Moskow (ANTARA) - Dua peneliti di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis (CNRS), yang sebelumnya ditahan dalam kasus serangan terhadap konsulat Rusia di Kota Marseille, telah mengakui kesalahannya, surat kabar Provence melaporkan pada Rabu.

Pada Senin, sebuah ledakan terjadi di kompleks diplomatik Rusia di kota itu. Media setempat melaporkan bahwa sejumlah orang tak dikenal melemparkan dua bom molotov ke pekarangan konsulat itu.


Kepada RIA Novosti, Kedutaan Besar Rusia di Paris memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Dua tersangka pelaku, yang merupakan pendukung Ukraina, telah ditangkap beberapa jam setelah kejadian, menurut laporan Provence.

Sumber: Sputnik



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Serangan ke konsulat Rusia di Prancis, dua peneliti mengaku bersalah

Pewarta : Asri Mayang Sari
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2025