Muaraenim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat bencana kepada ratusan kepala keluarga korban banjir di wilayah itu guna meringankan kebutuhan sehari-hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim Abdurrozieq Putra di Muara Enim, Selasa, mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah setempat selama tiga hari berturut-turut pada pekan lalu menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor.

Sedikitnya tercatat lebih dari 2 ribu rumah warga di 10 desa dan dua kelurahan di wilayah setempat terdampak bencana banjir akibat luapan air sungai.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana alam mengganggu aktivitas masyarakat hingga sebagian besar warga terpaksa mengungsi ke tempat yang aman sampai banjir surut.

Untuk meringankan beban korban setelah dilanda bencana pihaknya menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat bencana untuk kebutuhan sehari-hari.


Adapun bantuan yang disalurkan berupa ratusan paket sembako, selimut dan matras untuk dibagikan kepada warga terdampak bencana yang membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.

Bantuan yang bersumber dari BPBD Muara Enim dan BNPB RI itu menyasar pada korban banjir di tujuh desa meliputi Desa Gunung Megang Dalam, Gunung Megang Luar, Betung, Pagar Jati, Pagar Dewa, Ujan Mas Lama dan Desa Tanjung Raman.

"Total ada sebanyak 758 paket sembako, 100 lembar selimut dan 100 matras yang disalurkan kepada warga terdampak bencana alam," jelasnya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat  membantu meringankan beban masyarakat pasca-banjir untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Meskipun banjir sudah surut, namun masyarakat kami ingatkan kembali agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan untuk mengantisipasi korban jiwa," ujarnya.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2025