Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju Palembang, Sumatera Selatan mencapai 138 juta jam kerja aman hingga Desember 2024 atau dalam kurun waktu 13 tahun terakhir.
"Kami berkomitmen menegakkan aspek keselamatan (safety) dalam mengoperasionalkan kilang.
Terhitung sejak Desember 2009 hingga Desember 2024, Kilang Plaju telah mencatatkan 138.368.282 jam kerja aman (JKA)," kata Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Senin.
Sementara, sepanjang 2024, menurut Rachmi, Kilang Pertamina Plaju telah beroperasi aman mencapai sembilan juta lebih jam kerja aman.
Angka TRIR (Total Recordable Incident Rate) yang juga nol, tidak hanya mencerminkan komitmen, tetapi juga kerja keras dari semua unsur pekerja yang terlibat dalam operasional dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
Dalam sebuah industri yang begitu dinamis, capaian ini bukan hanya suatu prestasi, tetapi juga menjadi bukti nyata dari standar keselamatan tinggi yang dipegang teguh oleh Kilang Pertamina Plaju.
Penegakan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) juga didukung oleh partisipasi aktif dari pekerja, kontraktor dan mitra kerja.
Pada aspek kesehatan kerja, Kilang Pertamina Plaju melalui bagian health fungsi aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) atau 'Health, Safety, Security, Environment (HSSE)' telah merampungkan target 100 persen pemeriksaan medis atau medical check up (MCU).
Hal ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memastikan kesehatan semua pekerja dan kontraktor yang terlibat dalam operasional, katanya.
Ia menjelaskan, atas komitmen perusahaan dalam memastikan kesehatan semua pekerja dan kontraktor yang terlibat dalam operasional pihaknya meraih 13 penghargaan di Aspek HSSE Excellence.
Kemudian sepanjang 2024, Kilang Pertamina Plaju kembali mendapatkan penghargaan Subroto bidang keselamatan migas sebagai satu-satunya perwakilan industri migas hilir yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Penghargaan Subroto adalah penghargaan tertinggi di bilang keselamatan migas dalam lingkungan Kementerian ESDM sebagai apresiasi terhadap komitmen dan performa aspek HSSE yang dicapai perusahaan selama periode 2023-2024.
Kemudian, diiringi 11 penghargaan nasional, di antaranya Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha VIII, dan Patra Karya Raksa Tama dari Dirjen Migas dan Zero Accident dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, serta diikuti satu penghargaan lokal.
Realisasi kinerja dan pencapaian perusahaan dalam aspek HSSE menunjukkan komitmen keberlanjutan perusahaan.
“Melalui penguatan aspek HSSE, kami terus berkomitmen menciptakan keberlanjutan dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, serta selalu comply to regulations,” jelas Rachmi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kilang Pertamina Plaju capai 138 juta jam kerja aman