Palembang (ANTARA) - Sebanyak 207 peserta Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD Rindam II/Sriwijaya Putang di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2024 dilantik.
Pelantikan Bintara TNI AD yang baru dengan pangkat Sersan Dua (Serda) itu dilakukan pada upacara penutupan Program Studi Dikmaba TNI AD TA 2024 di Aula Secata Rindam II/Sriwijaya Putang, Lahat, Kamis, oleh Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika.
Pangdam Mayjen TNI Naudi Nurdika pada kesempatan itu mengambil sumpah mereka sebagai prajurit TNI AD sesuai agamanya masing-masing, dengan didampingi para rohaniwan.
Dalam prosesi pelantikan Bintara TNI AD baru tersebut Pangdam II/Swj juga memasang tanda pangkat, pengalungan medali, menyerahkan ijazah, serta memberikan tanda penghargaan kepada para prajurit siswa bintara yang berprestasi.
Prajurit siswa bintara berprestasi yang mendapat penghargaan itu yakni Serda Fabian Rimba Pratama terbaik dalam bidang aspek sikap perilaku, Serda Randika Shandy terbaik dalam bidang aspek pengetahuan dan keterampilan, Serda Ahmad Fauzan terbaik dalam bidang aspek jasmani, dan Serda Medi Agustian terbaik dalam aspek prestasi akhir.
Pangdam Mayjen TNI Naudi Nurdika dalam amanatnya mengucapkan selamat atas keberhasilan para prajurit siswa yang telah berhasil mengikuti pendidikan pertama bintara dengan baik, sehingga bisa dilantik menjadi prajurit TNI AD.
Kemudian menyampaikan terima kasih kepada Danrindam II/Swj beserta staf, Komandan Secaba beserta staf, para dosen/gumil, pelatih dan pembina yang telah mendidik serta menggembleng para pemuda terbaik dari Sumbagsel hingga berhasil dilantik menjadi prajurit TNI AD.
“Amanah dan kepercayaan sebagai prajurit TNI AD yang diberikan pimpinan, bangsa dan negara harus diemban dengan sebaik-baiknya. Sebagai prajurit muda kalian memiliki tanggung jawab moral untuk terus meningkatkan kualitas kemampuan diri yang didasari disiplin, loyalitas dan profesionalitas, sehingga nantinya menjadi prajurit yang tanggap, tanggon, dan trengginas,” ujarnya.
Menurut Pangdam, pelantikan menjadi prajurit TNI AD merupakan titik awal pengabdian yang sangat panjang. Oleh sebab itu dia berpesan untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan olah keprajuritan, terus belajar dan berlatih serta adaptif dengan perkembangan teknologi informasi agar tumbuh dan berkembang menjadi prajurit yang berdisiplin, tangguh, profesional, militan dan menjadi kebanggaan rakyat.
Pangdam juga menekankan agar para prajurit bintara dapat melaksanakan setiap perintah pimpinan dengan penuh rasa tanggung jawab, dan jangan sekali-kali melakukan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra diri dan satuan serta merugikan masyarakat, bangsa dan negara.
"Jadilah prajurit yang bermoral dan beretika dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Mayjen TNI Naudi Nurdika.