Pemerintah pusat saat ini, menurut Direktur Pengendali Penyelenggara Pemerintah dan Perizinan Bangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Kuswanto di Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu, fokus untuk melakukan pembangunan ekosistem kota di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ibu kota Indonesia.
"Untuk wujudkan kota ekonomi baru yang modern, Kota Nusantara butuh dibangun infrastruktur berbasis investasi," katanya.
Sejumlah infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan sudah dibangun di KIPP ibu kota Indonesia, lanjut dia, yang memenuhi aspek perizinan sebelum beroperasi.
"32 perizinan non usaha di Kota Nusantara sudah penuhi syarat dan akan segera beroperasi," ujarnya.
Sebanyak tiga perizinan usaha sudah lengkap dan sudah beroperasi, yakni Hotel Swissotel Nusantara, Rumah Sakit Mayapada, dan Rumah Sakit Hermina Nusantara.
"Perizinan itu diajukan investor terkait usaha yang dilakukan di Kota Nusantara, jadi investor harus memiliki izin usaha untuk lakukan kegiatan usaha di ibu kota Indonesia," katanya.
Pembangunan gedung pemerintahan, sektor perhotelan dan beberapa gedung lainnya telah rampung, kata dia, serta beberapa bangunan gedung lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Proses perizinan sejumlah bangunan di kawasan ibu kota Indonesia tersebut menunjukkan kemajuan yang signifikan, kata Kuswanto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kota Nusantara fokus bangun ekosistem berbasis investasi