Baturaja (ANTARA) - Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menjaga ketat proses rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 yang dilaksanakan KPU OKU di Gedung Kesenian Baturaja untuk mencegah kerusuhan.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Senin mengatakan proses rekapitulasi ini dijaga ketat oleh sebanyak 330 personel gabungan diterjunkan untuk memastikan proses rekapitulasi perhitungan suara pilkada tersebut berlangsung aman dan lancar.
Dia menyebutkan ratusan personel yang diterjunkan itu terdiri atas 150 anggota dari Polres OKU, 100 orang BKO Brimob Polda Sumsel, 40 personel TNI Kodim 0403 OKU, 30 personel Satpol PP OKU dan 10 personel Dishub OKU.
"Pengamanan di lokasi rekapitulasi penghitungan suara dilakukan dengan pola PAM terbuka. Anggota yang terlibat dalam operasi ini menjaga keamanan mulai dari pintu masuk hingga area dalam gedung," katanya.
Bahkan, kata dia, pihaknya menyiagakan kawat berduri dan mobil water canon yang siaga di sekitar gedung tempat rekapitulasi berlangsung guna mencegah aksi kerusuhan.
Dia menegaskan aparat keamanan tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas dan terukur sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku bagi oknum atau pelaku yang membuat keonaran saat proses rekapitulasi perolehan suara berlangsung.
"Kami akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku bagi siapa pun yang merusak dan mencederai proses pesta demokrasi di Kabupaten OKU," ujarnya.
Kapolres pun mengimbau masyarakat Kabupaten OKU agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas guna mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang aman dan damai dari konflik.
"Peran serta dari masyarakat sangat penting untuk menciptakan kamtibmas di wilayah hukum Polres OKU yang aman dan lancar," ujarnya.