Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan dirinya tak mau mengambil risiko untuk memainkan Kevin Diks yang mendapatkan cedera saat kekalahan 0-4 melawan Jepang pada Jumat (15/11) lalu.

Pada laga yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta itu, bek 28 tahun tersebut mendapatkan cedera berbenturan dengan Wataru Endo pada menit ke-36.

Kevin mendapatkan perawatan serius dan kemudian karena tak mampu melanjutkan pertandingan dan digantikan Sandy Walsh pada menit ke-41. Setelah pertandingan, Kevin keluar stadion dengan kondisi kaki kiri bagian lututnya diperban.

"Untuk Kevin Diks sepertinya sulit dimainkan. Yang harus diutamakan memang kondisi para pemain, harus dijaga. Jadi saya tidak akan memaksa memainkan Kevin Diks (melawan Arab Saudi)," kata pelatih asal Korea Selatan itu pada jumpa pers pra laga di SUGBK, Senin.
Sementara itu, Shin mengungkapkan persiapan timnya melawan The Green Falcons berjalan baik meski waktu persiapan yang singkat setelah melawan Jepang.

Pertandingan nanti adalah pertemuan kedua Indonesia melawan Arab Saudi di putaran ketiga setelah pertemuan pertama di Jeddah yang berakhir dengan skor 1-1.

"Untuk pertandingan besok memang persiapannya sangat singkat dan tidak lama, tetapi ya kita mempersiapkan pertandingan melawan Saudi dengan baik. Para pemain kita sangat berjuang keras dan baik dalam pertandingan melawan Saudi kemarin di Jeddah, kali ini pun persiapan baik," kata Shin.

Indonesia saat ini menghuni posisi terakhir di klasemen sementara Grup C dengan koleksi tiga poin, terpaut dua poin dari Bahrain di posisi kelima, dan terpaut tiga poin dari Australia, Arab Saudi, dan China di posisi kedua hingga keempat.

Di posisi pertama, Jepang masih tak tersentuh dari lima pertandingan setelah Samurai Biru mengoleksi 13 poin, hasil empat kemenangan dan satu seri.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong tak mau ambil risiko pada Kevin Diks



 

Pewarta : Zaro Ezza Syachniar
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024