Palembang (ANTARA) -
Kementerian Agama Sumatera Selatan membekali para santri pendidikan berbasis akhlak dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni antar-Diniyyah (Porsadin) VI tingkat nasional tahun 2024 di Lampung.
Humas Kemenag Sumsel Abdul Qudus di Palembang, Minggu, mengatakan bahwa Sumsel mengirimkan sebanyak 33 kafilah dari berbagai pondok pesantren di wilayah Sumsel.
Ia menyebutkan Porsadin VI berlangsung pada 15-18 November 2024 dengan 1.234 peserta dari 25 provinsi. Kegiatan ini mempertandingkan 12 cabang lomba, termasuk MTQ, tahfidz, kaligrafi, bulu tangkis, dan tenis meja.
Ia menambahkan, kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, didampingi Pj Gubernur Lampung Samsudin, serta dihadiri perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia, Ketua FKDT, serta tamu undangan pada Jumat (15/11).
Dari Sumsel hadir Kabid Pakis Kanwil Kemenag Sumsel Badrut Tamam, sejumlah pejabat Kanwil Kemenag Sumsel, dan beberapa Kepala Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumsel.
Dari Sumsel hadir Kabid Pakis Kanwil Kemenag Sumsel Badrut Tamam, sejumlah pejabat Kanwil Kemenag Sumsel, dan beberapa Kepala Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumsel.
"Kami mohon doa agar kontingen Sumsel dapat tampil maksimal di setiap lomba yang diikuti dan pulang membawa prestasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kemenag Sumsel Badrut Tamam mengharapkan Porsadin menjadi wadah mempererat persatuan santri dari berbagai daerah.
"Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga dan seni, tetapi juga mencerminkan pendidikan berbasis akhlak, ilmu, dan budaya lokal," ujarnya.
"Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga dan seni, tetapi juga mencerminkan pendidikan berbasis akhlak, ilmu, dan budaya lokal," ujarnya.