Baturaja (ANTARA) - PT Semen Baturaja (SMBR), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan memberikan wawasan tentang industri ke sejumlah universitas dan SMA di Sumatera sekaligus pemberian bantuan pendidikan mencapai Rp48 juta.
Seluruh jajaran Direksi SMBR menjadi narasumber, termasuk Direktur Utama Suherman Yahya, Direktur Fungsi Keuangan dan SDM Rahmat Hidayat, serta Direktur Operasi Muhammad Syafitri melalui Program SMBR Mengajar.
Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa PT Semen Baturaja Tbk selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program SMBR Mengajar.
"Program ini berlangsung dari 5-12 November 2024 sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-50 SMBR yang mengusung tema Sinergi Membangun Keberlanjutan," katanya.
Dia mengatakan para direksi menjadi narasumber di perguruan tinggi, yaitu Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Baturaja (Unbara), dan Institut Teknologi Sumatera (Itera).
"Untuk pejabat eselon I SMBR menjadi narasumber di sekolah menengah, yaitu SMA Negeri 1 Palembang, SMK Negeri 3 OKU dan SMA SMTI Bandar Lampung," tegasnya.
Dia menjelaskan Program SMBR Mengajar bertujuan untuk memberikan edukasi guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mencakup wawasan, seperti pengetahuan tentang industri semen, prinsip keberlanjutan, serta peluang karir di sektor industri untuk generasi muda.
"Melalui program ini para mahasiswa dan siswa mendapatkan wawasan yang mencakup pengetahuan tentang industri semen, prinsip keberlanjutan dan peluang karir di sektor industri," jelasnya.
Selain memberikan wawasan dan edukasi, SMBR juga menyerahkan bantuan pendidikan senilai Rp48 juta.
"Bantuan tersebut masing-masing Rp30 juta untuk tiga perguruan tinggi dan Rp18 juta untuk tiga sekolah menengah tersebut," jelasnya.
Bantuan ini diharapkan dapat mendorong semangat belajar sekaligus membantu memenuhi kebutuhan pendidikan bagi siswa dan mahasiswa di perguruan tinggi serta sekolah menengah tersebut.
Vice President of Corporate Secretary SMBR, Hari Liandu menambahkan pentingnya peran perusahaan dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.
"SMBR Mengajar kami hadirkan untuk menumbuhkan wawasan baru dan memperluas pandangan generasi muda terhadap dunia industri. Pendidikan adalah kunci utama untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan sejahtera,” ujarnya.
Hari berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat memberikan dukungan nyata bagi kebutuhan pendidikan serta menumbuhkan motivasi belajar.
"Kami ingin bantuan ini dapat menginspirasi siswa dan mahasiswa untuk terus berkembang dan siap menjadi pemimpin masa depan yang akan membawa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045," ujar Hari.
Seluruh jajaran Direksi SMBR menjadi narasumber, termasuk Direktur Utama Suherman Yahya, Direktur Fungsi Keuangan dan SDM Rahmat Hidayat, serta Direktur Operasi Muhammad Syafitri melalui Program SMBR Mengajar.
Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa PT Semen Baturaja Tbk selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program SMBR Mengajar.
"Program ini berlangsung dari 5-12 November 2024 sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-50 SMBR yang mengusung tema Sinergi Membangun Keberlanjutan," katanya.
Dia mengatakan para direksi menjadi narasumber di perguruan tinggi, yaitu Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Baturaja (Unbara), dan Institut Teknologi Sumatera (Itera).
"Untuk pejabat eselon I SMBR menjadi narasumber di sekolah menengah, yaitu SMA Negeri 1 Palembang, SMK Negeri 3 OKU dan SMA SMTI Bandar Lampung," tegasnya.
Dia menjelaskan Program SMBR Mengajar bertujuan untuk memberikan edukasi guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mencakup wawasan, seperti pengetahuan tentang industri semen, prinsip keberlanjutan, serta peluang karir di sektor industri untuk generasi muda.
"Melalui program ini para mahasiswa dan siswa mendapatkan wawasan yang mencakup pengetahuan tentang industri semen, prinsip keberlanjutan dan peluang karir di sektor industri," jelasnya.
Selain memberikan wawasan dan edukasi, SMBR juga menyerahkan bantuan pendidikan senilai Rp48 juta.
"Bantuan tersebut masing-masing Rp30 juta untuk tiga perguruan tinggi dan Rp18 juta untuk tiga sekolah menengah tersebut," jelasnya.
Bantuan ini diharapkan dapat mendorong semangat belajar sekaligus membantu memenuhi kebutuhan pendidikan bagi siswa dan mahasiswa di perguruan tinggi serta sekolah menengah tersebut.
Vice President of Corporate Secretary SMBR, Hari Liandu menambahkan pentingnya peran perusahaan dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.
"SMBR Mengajar kami hadirkan untuk menumbuhkan wawasan baru dan memperluas pandangan generasi muda terhadap dunia industri. Pendidikan adalah kunci utama untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan sejahtera,” ujarnya.
Hari berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat memberikan dukungan nyata bagi kebutuhan pendidikan serta menumbuhkan motivasi belajar.
"Kami ingin bantuan ini dapat menginspirasi siswa dan mahasiswa untuk terus berkembang dan siap menjadi pemimpin masa depan yang akan membawa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045," ujar Hari.