Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada tahun ini melakukan perbaikan di 16 titik ruas jalan di kawasan perkotaan agar masyarakat memiliki akses jalan yang memadai.
Kepala Dinas PUPR OKU, Nopriansyah, di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa perbaikan jalan perkotaan ini merupakan program Penjabat (Pj) Bupati OKU sebelumnya, Teddy Meilwansyah.
"Perbaikan jalan dalam Kota Baturaja ini merupakan program Pj Bupati OKU sebelumnya yang direalisasikan di akhir tahun pada masa Pj Bupati M Iqbal Alisyahbana," katanya.
Perbaikan jalan tersebut sebagai upaya pemerintah dalam memberikan akses jalan memadai tanpa adanya ruas jalan yang berlubang di Kota Baturaja.
Nopri menjelaskan, perbaikan jalan ini terbagi menjadi dua kegiatan yakni pemeliharaan jalan kabupaten menggunakan hotmix aspal dengan anggaran senilai Rp1,5 miliar.
Pemeliharaan itu meliputi jalan Puskesmas Pembantu Kelurahan Sukajadi tembus Jembatan Ogan 2 sepanjang 250 meter dan Jalan Imam Bonjol dengan total panjang 635 meter.
"Untuk Jalan Imam Bonjol ini perbaikan kami lakukan pada titik-titik jalan yang memang butuh pemeliharaan," jelasnya.
Kemudian, pemeliharaan jalan di wilayah Kecamatan Baturaja Timur meliputi Jalan Ki Ratu Penghulu sepanjang 349 meter, Jalan M Yamin 173 meter, serta Jalan Imam Bonjol Simpang 3 Desa Air Paoh dan Lorong Ikhlas sepanjang 300 meter.
Selanjutnya, Jalan Bupati Moh Said sepanjang 80 meter dan jalan di tengah kota yang selama ini menjadi perhatian yaitu Jalan Ahmad Yani Simpang Suska sepanjang 175 Meter, dan jalan di depan SPBU Air Karang sepanjang 205 meter.
Pemkab OKU juga melakukan perbaikan Jalan Prof Dr Hamka sepanjang 150 meter, serta Jalan Komisaris Hasyim dan Jalan Kapten Rahman Hamidi sepanjang 85 meter.
Lalu, Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II (Depan GMC) 10 meter, Jalan Dr Wahidin S Suhodo 10 meter, Jalan Pancur 50 meter, serta Jalan Dr Moh Hatta Simpang 3 Air Karang dan SMA N 1 OKU tepatnya di depan Akper Al-ma’arif sepanjang 185 meter.
Ada juga Jalan Padat Karya sepanjang 80 meter, Jalan Perumahan Pemda Kemelak 160 meter, dan Lorong Agung 297 meter.
"Totalnya ada 16 kegiatan dengan total panjang sekitar 3,2 kilometer. Perbaikan ini kami lakukan di jalan yang memang benar-benar butuh perhatian pemerintah," tegasnya.
Kepala Dinas PUPR OKU, Nopriansyah, di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa perbaikan jalan perkotaan ini merupakan program Penjabat (Pj) Bupati OKU sebelumnya, Teddy Meilwansyah.
"Perbaikan jalan dalam Kota Baturaja ini merupakan program Pj Bupati OKU sebelumnya yang direalisasikan di akhir tahun pada masa Pj Bupati M Iqbal Alisyahbana," katanya.
Perbaikan jalan tersebut sebagai upaya pemerintah dalam memberikan akses jalan memadai tanpa adanya ruas jalan yang berlubang di Kota Baturaja.
Nopri menjelaskan, perbaikan jalan ini terbagi menjadi dua kegiatan yakni pemeliharaan jalan kabupaten menggunakan hotmix aspal dengan anggaran senilai Rp1,5 miliar.
Pemeliharaan itu meliputi jalan Puskesmas Pembantu Kelurahan Sukajadi tembus Jembatan Ogan 2 sepanjang 250 meter dan Jalan Imam Bonjol dengan total panjang 635 meter.
"Untuk Jalan Imam Bonjol ini perbaikan kami lakukan pada titik-titik jalan yang memang butuh pemeliharaan," jelasnya.
Kemudian, pemeliharaan jalan di wilayah Kecamatan Baturaja Timur meliputi Jalan Ki Ratu Penghulu sepanjang 349 meter, Jalan M Yamin 173 meter, serta Jalan Imam Bonjol Simpang 3 Desa Air Paoh dan Lorong Ikhlas sepanjang 300 meter.
Selanjutnya, Jalan Bupati Moh Said sepanjang 80 meter dan jalan di tengah kota yang selama ini menjadi perhatian yaitu Jalan Ahmad Yani Simpang Suska sepanjang 175 Meter, dan jalan di depan SPBU Air Karang sepanjang 205 meter.
Pemkab OKU juga melakukan perbaikan Jalan Prof Dr Hamka sepanjang 150 meter, serta Jalan Komisaris Hasyim dan Jalan Kapten Rahman Hamidi sepanjang 85 meter.
Lalu, Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II (Depan GMC) 10 meter, Jalan Dr Wahidin S Suhodo 10 meter, Jalan Pancur 50 meter, serta Jalan Dr Moh Hatta Simpang 3 Air Karang dan SMA N 1 OKU tepatnya di depan Akper Al-ma’arif sepanjang 185 meter.
Ada juga Jalan Padat Karya sepanjang 80 meter, Jalan Perumahan Pemda Kemelak 160 meter, dan Lorong Agung 297 meter.
"Totalnya ada 16 kegiatan dengan total panjang sekitar 3,2 kilometer. Perbaikan ini kami lakukan di jalan yang memang benar-benar butuh perhatian pemerintah," tegasnya.