Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan kumpulkan seluruh camat di daerah itu untuk membantu sosialisasi pemahaman kepada masyarakat terkait Pilkada Serentak 2024 sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih.
Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid di Tanjung Balai Banyuasin, Rabu (30/10/2024) , memberi arahan langsung terkait partisipasi pelaksanaan Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.
"Para camat harus menjunjung tinggi netralitas dan berperan aktif memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan hak pilih," kata M Farid.
Hal itu, menurut dia sangat penting dilakukan seorang Camat sebagai kepala pemerintahan di tingkat kecamatan, sehingga masyarakat memiliki kesadaran untuk memberikan hak pilihnya pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati pada hari pemungutan suara yang sudah ditetapkan itu.
Selain itu, Pj Bupati meminta para camat untuk turut serta mengawal ketenteraman dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Pilkada dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan institusi terkait.
"Salah satunya melalui deteksi dini terhadap setiap gangguan ketentraman dan ketertiban serta melaporkan setiap potensi konflik kepada Pj Bupati Banyuasin melalui Badan Kesbang dan Politik Kabupaten Banyuasin," katanya.
Pengarahan yang berlangsung di Ruang Rapat Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin itu dan turut dihadiri Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Balai Novita Dwi Wahyuni, Kasdim Kodim 0430 Mayor Inf Syaibuddin, Kabag Ops Polres Banyuasin Kompol Samsul Zahri, Jaksa Bidang Intelegen Kajari Banyuasin Aldima Khalik dan Kepala Kesbangpol Banyuasin H Adam Ibrahim.
Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid di Tanjung Balai Banyuasin, Rabu (30/10/2024) , memberi arahan langsung terkait partisipasi pelaksanaan Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.
"Para camat harus menjunjung tinggi netralitas dan berperan aktif memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan hak pilih," kata M Farid.
Hal itu, menurut dia sangat penting dilakukan seorang Camat sebagai kepala pemerintahan di tingkat kecamatan, sehingga masyarakat memiliki kesadaran untuk memberikan hak pilihnya pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati pada hari pemungutan suara yang sudah ditetapkan itu.
Selain itu, Pj Bupati meminta para camat untuk turut serta mengawal ketenteraman dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Pilkada dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan institusi terkait.
"Salah satunya melalui deteksi dini terhadap setiap gangguan ketentraman dan ketertiban serta melaporkan setiap potensi konflik kepada Pj Bupati Banyuasin melalui Badan Kesbang dan Politik Kabupaten Banyuasin," katanya.
Pengarahan yang berlangsung di Ruang Rapat Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin itu dan turut dihadiri Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Balai Novita Dwi Wahyuni, Kasdim Kodim 0430 Mayor Inf Syaibuddin, Kabag Ops Polres Banyuasin Kompol Samsul Zahri, Jaksa Bidang Intelegen Kajari Banyuasin Aldima Khalik dan Kepala Kesbangpol Banyuasin H Adam Ibrahim.