Palembang (ANTARA) - Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Sumatera Selatan melakukan gerakan kolektif guna menyukseskan program nasional (pronas) makanan bergizi untuk anak menuju Indonesia emas 2045.
"Untuk melakukan gerakan kolektif itu diawali dengan kegiatan simposium nasional yang menghadirkan Ketua Umum Dewan Kesehatan Rakyat Nasional Siti Fadilah Sufari secara daring," kata Ketua DKR Sumsel Anwar Sadat, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, pihaknya mendorong percepatan program strategis nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka memberikan makanan bergizi untuk anak-anak.
"Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak terkait program strategis nasional itu, seperti sekarang ini dengan DPRD Sumsel," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan gerakan secara kolektif, diharapkan program nasional itu dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat.
Untuk itu, pihaknya mengajak DPRD Sumsel dan pihak terkait bersama-sama melakukan berbagai kegiatan yang dapat mendukung pelaksanaan penyaluran makanan bergizi untuk anak itu, jelas Sadat.
Sementara Ketua Umum Dewan Kesehatan Rakyat Nasional Siti Fadilah Sufari pada kesempatan menyampaikan sambutan secara daring (online) mengucapkan terima kasih kepada DKR Sumsel dan DPRD provinsi setempat yang sudah melakukan kegiatan simposium nasional dengan tujuan menyukseskan program nasional makanan bergizi untuk anak menuju Indonesia emas 2045.
“Tentunya kami mendukung program dari Presiden Prabowo itu untuk mencegah stunting karena terkait berapa banyak lauk pauknya, berapa vitamin, karbohidrat serat-seratnya karena ini penting bagi anak dan ibu hamil juga,” jelas mantan Menkes Siti Fadilah Supari.
Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, dalam kesempatan itu mengapresiasi kegiatan simposium nasional yang digagas DKR Sumsel, dan mendukung setiap program dari Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran.
“Materi simposium ini sangat bermanfaat dan kami juga membutuhkan informasi-informasi dari masyarakat terkait kesehatan yang ada di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu,” ujar Andie Dinialdie.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, dr.Trisnawarman menambahkan acara tersebut merupakan kegiatan positif dan pihaknya mendukung DKR berkolaborasi serta berkoordinasi untuk kegiatan selanjutnya, karena pesan DKR Pusat jangan hanya memperhatikan gratisnya tetapi gizinya juga.
"Untuk melakukan gerakan kolektif itu diawali dengan kegiatan simposium nasional yang menghadirkan Ketua Umum Dewan Kesehatan Rakyat Nasional Siti Fadilah Sufari secara daring," kata Ketua DKR Sumsel Anwar Sadat, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, pihaknya mendorong percepatan program strategis nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka memberikan makanan bergizi untuk anak-anak.
"Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak terkait program strategis nasional itu, seperti sekarang ini dengan DPRD Sumsel," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan gerakan secara kolektif, diharapkan program nasional itu dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat.
Untuk itu, pihaknya mengajak DPRD Sumsel dan pihak terkait bersama-sama melakukan berbagai kegiatan yang dapat mendukung pelaksanaan penyaluran makanan bergizi untuk anak itu, jelas Sadat.
Sementara Ketua Umum Dewan Kesehatan Rakyat Nasional Siti Fadilah Sufari pada kesempatan menyampaikan sambutan secara daring (online) mengucapkan terima kasih kepada DKR Sumsel dan DPRD provinsi setempat yang sudah melakukan kegiatan simposium nasional dengan tujuan menyukseskan program nasional makanan bergizi untuk anak menuju Indonesia emas 2045.
“Tentunya kami mendukung program dari Presiden Prabowo itu untuk mencegah stunting karena terkait berapa banyak lauk pauknya, berapa vitamin, karbohidrat serat-seratnya karena ini penting bagi anak dan ibu hamil juga,” jelas mantan Menkes Siti Fadilah Supari.
Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, dalam kesempatan itu mengapresiasi kegiatan simposium nasional yang digagas DKR Sumsel, dan mendukung setiap program dari Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran.
“Materi simposium ini sangat bermanfaat dan kami juga membutuhkan informasi-informasi dari masyarakat terkait kesehatan yang ada di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu,” ujar Andie Dinialdie.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, dr.Trisnawarman menambahkan acara tersebut merupakan kegiatan positif dan pihaknya mendukung DKR berkolaborasi serta berkoordinasi untuk kegiatan selanjutnya, karena pesan DKR Pusat jangan hanya memperhatikan gratisnya tetapi gizinya juga.