Jakarta (ANTARA) - Aktor Reza Rahadian memulai debutnya sebagai sutradara film cerita panjang dengan mengangkat kisah tentang perjuangan perempuan.
“Ide film ini sebenarnya sudah mengendap sejak lama. Ketika akhirnya bertemu dengan orang-orang tepat dan berbakat untuk berkolaborasi, saya pikir saatnya ide ini terwujud," kata Reza dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Reza mengatakan, film pertamanya berjudul "Pangku", yang berkisah tentang cinta, hubungan antar manusia, serta perjuangan hidup.
Ia menjelaskan, film bergenre drama ini mengangkat kisah perjuangan hidup seorang perempuan di Pantai Utara Jawa.
Menampilkan deretan pemain, antara lain Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, Shakeel Fauzi, dan Christine Hakim.
Sebelumnya, Reza juga pernah menyutradarai sebuah film pendek berjudul "Sebelah" (2011) yang memenangkan penghargaan film pendek terbaik di LA Lights Movie Award 2012, dan terlibat dalam sebuah film antologi berjudul "Wanita Tetap Wanita" (2013).
Pada tahun 2020, ia juga pernah menyutradarai miniseri berjudul "Sementara, Selamanya".
Film "Pangku" diproduksi oleh Gambar Gerak, sebuah rumah produksi yang diinisiasi oleh Reza Rahadian dan Arya Ibrahim sejak tahun 2020.
Sejak diinisiasi, film cerita panjang telah menjadi salah satu agenda produksi Gambar Gerak, dan "Pangku" akan menjadi produksi film cerita panjang perdananya.
Film ini juga didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Kebudayaan RI.
Suasana konferensi pers rumah produksi Gambar Gerak sekaligus film "Pangku" yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (29/10/2024). (ANTARA/Adimas Raditya)
Pada kesempatan yang sama, Produser sekaligus salah satu pendiri rumah produksi Gambar Gerak, Arya Ibrahim menyampaikan rasa antusiasnya dengan produksi ini setelah perjalanan yang panjang.
Ia mengatakan, film Pangku dipilih sebagai langkah awal karena kisahnya yang sangat personal, mencerminkan berbagai realitas yang jarang terlihat tetapi sangat relevan.
Film Pangku direncanakan akan tayang pada tahun 2025 di bioskop tanah air.
"Menjelang syuting film, saya mewakili Gambar Gerak beserta seluruh pemain dan kru yang terlibat memohon doanya agar diberi kelancaran. Semoga kita bisa segara bertemu di tahun depan,” ujar Arya Ibrahim.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Reza Rahadian debut sebagai sutradara, angkat kisah perempuan
“Ide film ini sebenarnya sudah mengendap sejak lama. Ketika akhirnya bertemu dengan orang-orang tepat dan berbakat untuk berkolaborasi, saya pikir saatnya ide ini terwujud," kata Reza dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Reza mengatakan, film pertamanya berjudul "Pangku", yang berkisah tentang cinta, hubungan antar manusia, serta perjuangan hidup.
Ia menjelaskan, film bergenre drama ini mengangkat kisah perjuangan hidup seorang perempuan di Pantai Utara Jawa.
Menampilkan deretan pemain, antara lain Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, Shakeel Fauzi, dan Christine Hakim.
Sebelumnya, Reza juga pernah menyutradarai sebuah film pendek berjudul "Sebelah" (2011) yang memenangkan penghargaan film pendek terbaik di LA Lights Movie Award 2012, dan terlibat dalam sebuah film antologi berjudul "Wanita Tetap Wanita" (2013).
Pada tahun 2020, ia juga pernah menyutradarai miniseri berjudul "Sementara, Selamanya".
Film "Pangku" diproduksi oleh Gambar Gerak, sebuah rumah produksi yang diinisiasi oleh Reza Rahadian dan Arya Ibrahim sejak tahun 2020.
Sejak diinisiasi, film cerita panjang telah menjadi salah satu agenda produksi Gambar Gerak, dan "Pangku" akan menjadi produksi film cerita panjang perdananya.
Film ini juga didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Kebudayaan RI.
Pada kesempatan yang sama, Produser sekaligus salah satu pendiri rumah produksi Gambar Gerak, Arya Ibrahim menyampaikan rasa antusiasnya dengan produksi ini setelah perjalanan yang panjang.
Ia mengatakan, film Pangku dipilih sebagai langkah awal karena kisahnya yang sangat personal, mencerminkan berbagai realitas yang jarang terlihat tetapi sangat relevan.
Film Pangku direncanakan akan tayang pada tahun 2025 di bioskop tanah air.
"Menjelang syuting film, saya mewakili Gambar Gerak beserta seluruh pemain dan kru yang terlibat memohon doanya agar diberi kelancaran. Semoga kita bisa segara bertemu di tahun depan,” ujar Arya Ibrahim.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Reza Rahadian debut sebagai sutradara, angkat kisah perempuan