Palembang (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, melatih 60 aktivis perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat mengenai cara pencegahan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
 
Asisten Pemerintahan dan Kesra Muara Enim Mat Kasrun, di Muara Enim, Minggu, mengatakan bahwa pelatihan itu diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim sebagai upaya mencegah dan menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
 
Ia menambahkan bahwa kegiatan itu juga bertujuan untuk mencari solusi terhadap faktor-faktor penyebab yang mengakibatkan adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak, di antaranya kemiskinan, pernikahan dini, dan kurangnya kesadaran hukum.
 
"Upaya pencegahan kekerasan perempuan dan anak itu bukan hanya tugas dari DPPPA saja, namun juga merupakan tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Muara Enim," ujarnya.
 
Oleh karena itu, ia mengajak semua pemangku kepentingan di Bumi Serasan Sekundang itu untuk terus bersinergi dalam melindungi hak dan perlindungan perempuan.
 
"Mari semua pemangku kepentingan di Bumi Serasan Sekundang ini untuk terus bersinergi dalam melindungi hak dan perlindungan perempuan," katanya.
 
Ia juga berpesan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan sebaik mungkin untuk bertukar pengalaman dan mencari solusi terbaik dalam mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Pewarta : M. Imam Pramana
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024