Muaradua (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan jasad Faiz (14) warga Desa Pendagan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan yang tenggelam di Sungai Selabung sejak Sabtu (26/10/2024) pukul 11.00 WIB.
"Setelah dilakukan pencarian kurang dari 24 jam akhirnya korban ditemukan sore tadi sekitar pukul 17.40 WIB dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Minggu.
Dia mengatakan, jasad korban ditemukan mengapung di perairan Sungai Selabung atau berjarak sekitar empat kilometer dari lokasi korban tenggelam.
"Korban ini diketahui tenggelam terbawa arus saat mandi di Sungai Selabung bersama tiga orang temannya," katanya.
Dalam melakukan pencarian korban, kata dia, Tim SAR gabungan membentuk dua tim untuk menyusuri sungai agar korban segera ditemukan.
Penyisiran aliran sungai dilakukan dengan menggunakan tiga unit perahu karet mulai dari titik pertama korban hilang sampai dengan aliran Sungai Selabung kawasan Talang Bandung Bawah, Kecamatan Muaradua.
"Pencarian korban tentunya dilakukan dengan peralatan yang memadai," tegasnya.
Bahkan, petugas di lapangan dibantu masyarakat sekitar melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir sepanjang aliran sungai di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Saat ini jasad korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga," ujarnya.
"Setelah dilakukan pencarian kurang dari 24 jam akhirnya korban ditemukan sore tadi sekitar pukul 17.40 WIB dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Minggu.
Dia mengatakan, jasad korban ditemukan mengapung di perairan Sungai Selabung atau berjarak sekitar empat kilometer dari lokasi korban tenggelam.
"Korban ini diketahui tenggelam terbawa arus saat mandi di Sungai Selabung bersama tiga orang temannya," katanya.
Dalam melakukan pencarian korban, kata dia, Tim SAR gabungan membentuk dua tim untuk menyusuri sungai agar korban segera ditemukan.
Penyisiran aliran sungai dilakukan dengan menggunakan tiga unit perahu karet mulai dari titik pertama korban hilang sampai dengan aliran Sungai Selabung kawasan Talang Bandung Bawah, Kecamatan Muaradua.
"Pencarian korban tentunya dilakukan dengan peralatan yang memadai," tegasnya.
Bahkan, petugas di lapangan dibantu masyarakat sekitar melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir sepanjang aliran sungai di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Saat ini jasad korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga," ujarnya.