Palembang (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menyerahkan bantuan kepada 5.000 warga dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB).
Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Nyonya Dewwy Andi Rian di Palembang, Minggu, mengatakan tujuan bakti sosial serta kesehatan itu untuk menumbuhkan rasa simpati dan empati, kepedulian sosial dalam masyarakat serta menambah perbuatan amal ibadah.
Adapun bakti sosial itu diberikan kepada warga yang sangat membutuhkan seperti penggali kubur, pemandi jenazah, tukang sapu jalanan, anak-anak yatim piatu, marbot masjid, dan janda-janda kurang mampu.
Sementara kegiatan bakti kesehatan memberikan bantuan kepada warga mencakup pengobatan umum dan spesifik yang terdiri dari penyakit dalam, bedah, saraf mata, terapi gigi, khitanan massal, pengentasan stunting, dan donor darah.
“Sedangkan bantuan paket sembako yang kami berikan terdiri dari makanan sehat, perlengkapan sekolah untuk anak-anak. Lalu alat-alat kesehatan seperti kursi roda, alat bantu dengar, kaca mata, dan kaki palsu,” katanya.
Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi selaku Pembina Bhayangkari Daerah Sumsel, mengatakan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan banyak penerima manfaat bakti sosial dan bakti kesehatan kali ini. Dia berharap, apa yang dilakukan Polda Sumsel ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Di Kota Palembang ini, ada 3000 paket sembako yang dibagikan. Tapi sebenarnya juga ingin menghadirkan masyarakat dari sekitar kota Palembang. Yakni, Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir (OI), dan OKI.
“Namun karena jarak, akhirnya bantuannya yang kami serahkan ke sana,” jelasnya.
Ada 600 paket sembako, yang akan dibagikan melalui Bhayangkari Cabang OI. Kemudian masing-masing 700 paket sembako, untuk dibagikan oleh Bhayangkari Cabang Banyuasin dan OKI.
“Kami titip kepada ibu Ketua Bhayangkari Cabang masing-masing, untuk disalurkan kepada yang betul-betul membutuhkan,” ujarnya.