Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada pekan kedua Oktober 2024 menyalurkan bantuan bibit pohon buah-buahan untuk ditanam di Republik Uganda, Afrika Timur.
"Mengutip dari situs https://www.tearfund.org, saat ini Uganda sedang menghadapi krisis pangan terburuk. Sebagai bagian dari komitmen terhadap tanggung jawab sosial global, kami mengambil langkah nyata dalam membantu memberantas kemiskinan dan mengatasi krisis pangan darurat di Republik Uganda itu," kata Pjs Area Manajer Communication, Relations & CSR RU III Plaju PT Kilang Pertamina Internasional Perliansyah di Palembang, Ahad.
Penyaluran dan penanaman bibit pohon jeruk dan mangga itu di kawasan Kalekeru Village, Kakoro Parish, Butebo District, dengan menggandeng organisasi lokal Uganda, Charity Resource Development Centre (CHARDEC).
"Bantuan kemanusiaan itu ditargetkan memberi manfaat secara umum bagi masyarakat di Republik Uganda, khususnya di kawasan Kalekeru Village, Kakoro Parish, Butebo District," ujarnya.
Pihaknya berharap hal itu dapat berdampak ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat. Buah dari pohon yang ditanam itu, lanjutnya, diharapkan tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber vitamin dan pangan, tetapi juga menjadi komoditas yang dapat dijual, sehingga membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.
"Kami berharap bencana krisis pangan di Uganda dapat segera berakhir, dan bersama-sama kita mampu memberikan secercah harapan akan masa depan yang lebih cerah, tanpa kelaparan, serta keberlanjutan suplai pangan dan gizi yang baik, dengan penanaman pohon buah-buahan di sana,” ujarnya.
Pihaknya berterima kasih atas kesediaan CHARDEC untuk menjadi mitra dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan dan membantu mengatasi masalah kelaparan ini.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan membuka peluang baru untuk kerja sama yang berkelanjutan antara Uganda dan Indonesia," katanya.
Selain memberikan dampak positif pada ekonomi, penanaman pohon jeruk dan mangga tersebut juga menjadi salah satu langkah penting dalam membantu mitigasi perubahan iklim dan memberikan kontribusi pada upaya rehabilitasi lingkungan setempat.
Sementara perwakilan CHARDEC Agnes berterima kasih atas kontribusi Kilang Pertamina Plaju.
"Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan. Penanaman pohon mangga dan jeruk ini akan membawa perubahan positif, membantu masyarakat mengatasi masalah ekonomi dan gizi, di saat banyak keluarga di Uganda yang kesulitan mendapatkan makanan dan nutrisi yang memadai. Bantuan ini benar-benar membawa harapan baru," ucapnya.
"Mengutip dari situs https://www.tearfund.org, saat ini Uganda sedang menghadapi krisis pangan terburuk. Sebagai bagian dari komitmen terhadap tanggung jawab sosial global, kami mengambil langkah nyata dalam membantu memberantas kemiskinan dan mengatasi krisis pangan darurat di Republik Uganda itu," kata Pjs Area Manajer Communication, Relations & CSR RU III Plaju PT Kilang Pertamina Internasional Perliansyah di Palembang, Ahad.
Penyaluran dan penanaman bibit pohon jeruk dan mangga itu di kawasan Kalekeru Village, Kakoro Parish, Butebo District, dengan menggandeng organisasi lokal Uganda, Charity Resource Development Centre (CHARDEC).
"Bantuan kemanusiaan itu ditargetkan memberi manfaat secara umum bagi masyarakat di Republik Uganda, khususnya di kawasan Kalekeru Village, Kakoro Parish, Butebo District," ujarnya.
Pihaknya berharap hal itu dapat berdampak ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat. Buah dari pohon yang ditanam itu, lanjutnya, diharapkan tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber vitamin dan pangan, tetapi juga menjadi komoditas yang dapat dijual, sehingga membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.
"Kami berharap bencana krisis pangan di Uganda dapat segera berakhir, dan bersama-sama kita mampu memberikan secercah harapan akan masa depan yang lebih cerah, tanpa kelaparan, serta keberlanjutan suplai pangan dan gizi yang baik, dengan penanaman pohon buah-buahan di sana,” ujarnya.
Pihaknya berterima kasih atas kesediaan CHARDEC untuk menjadi mitra dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan dan membantu mengatasi masalah kelaparan ini.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan membuka peluang baru untuk kerja sama yang berkelanjutan antara Uganda dan Indonesia," katanya.
Selain memberikan dampak positif pada ekonomi, penanaman pohon jeruk dan mangga tersebut juga menjadi salah satu langkah penting dalam membantu mitigasi perubahan iklim dan memberikan kontribusi pada upaya rehabilitasi lingkungan setempat.
Sementara perwakilan CHARDEC Agnes berterima kasih atas kontribusi Kilang Pertamina Plaju.
"Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan. Penanaman pohon mangga dan jeruk ini akan membawa perubahan positif, membantu masyarakat mengatasi masalah ekonomi dan gizi, di saat banyak keluarga di Uganda yang kesulitan mendapatkan makanan dan nutrisi yang memadai. Bantuan ini benar-benar membawa harapan baru," ucapnya.