Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat menangkap dua pencuri 12 karung gabah seberat 500 kilogram di dalam pabrik penggilingan padi di Kampung Ciheulang, Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah pada Minggu.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengatakan tertangkapnya kedua pelaku OS dan YA setelah petugas melakukan pengembangan terkait laporan maraknya pencurian hasil bumi di wilayah Karangtengah.
"Kami mendapatkan petunjuk dari kamera CCTV yang terpasang di pabrik penggilingan, dimana dua orang pelaku menggunakan angkutan umum mencuri belasan karung gabah dan sejumlah barang lain di dalam pabrik," katanya.
Setelah mendapatkan identitas pelaku, petugas disebar untuk melakukan penangkapan, hingga akhirnya kedua pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing di Kecamatan Karangtengah, tanpa perlawanan.
Petugas juga mengamankan belasan karung gabah hasil curian, tabung gas, senapan angin dan satu unit angkutan umum yang digunakan membawa hasil curian.
"Pelaku dikenakan Pasal 363 ayat (1) ke 3, 4 dan 5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman kurungan penjara 7 tahun," katanya.
Seiring maraknya laporan kehilangan hasil bumi di sejumlah wilayah Cianjur, pihaknya meminta warga untuk meningkatkan kembali ronda malam terutama di lokasi persawahan dan perkebunan siap panen serta meningkatkan keamanan lingkungan bersama.
"Kami mengimbau warga untuk ikut serta bersama-sama menjaga keamanan lingkungannya masing-masing terutama saat malam hari, bahkan kami juga meminta jajaran Polsek untuk meningkatkan patroli ke berbagai wilayah terutama rawan terjadi penyakit masyarakat," katanya.
Sementara informasi dari pemilik pabrik Syarifudin, mengatakan baru mengetahui belasan karung gabah miliknya hilang saat hendak membuka pabrik karena pintu gudang sudah dalam kondisi terbuka.
Mendapati hal tersebut, dia bersama beberapa orang pegawai melaporkan hal tersebut ke Polsek Karangtengah agar pelaku dapat segera ditangkap karena beberapa hari sebelumnya sejumlah pabrik penggilingan padi di wilayah tersebut mengalami hal yang sama.
"Kami juga membawa rekaman CCTV dimana dua orang pelaku menggunakan angkutan umum masuk ke dalam pabrik menjelang pagi mencuri belasan karung gabah, harapan kami pelaku segera ditangkap karena cukup meresahkan pelaku usaha," katanya.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengatakan tertangkapnya kedua pelaku OS dan YA setelah petugas melakukan pengembangan terkait laporan maraknya pencurian hasil bumi di wilayah Karangtengah.
"Kami mendapatkan petunjuk dari kamera CCTV yang terpasang di pabrik penggilingan, dimana dua orang pelaku menggunakan angkutan umum mencuri belasan karung gabah dan sejumlah barang lain di dalam pabrik," katanya.
Setelah mendapatkan identitas pelaku, petugas disebar untuk melakukan penangkapan, hingga akhirnya kedua pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing di Kecamatan Karangtengah, tanpa perlawanan.
Petugas juga mengamankan belasan karung gabah hasil curian, tabung gas, senapan angin dan satu unit angkutan umum yang digunakan membawa hasil curian.
"Pelaku dikenakan Pasal 363 ayat (1) ke 3, 4 dan 5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman kurungan penjara 7 tahun," katanya.
Seiring maraknya laporan kehilangan hasil bumi di sejumlah wilayah Cianjur, pihaknya meminta warga untuk meningkatkan kembali ronda malam terutama di lokasi persawahan dan perkebunan siap panen serta meningkatkan keamanan lingkungan bersama.
"Kami mengimbau warga untuk ikut serta bersama-sama menjaga keamanan lingkungannya masing-masing terutama saat malam hari, bahkan kami juga meminta jajaran Polsek untuk meningkatkan patroli ke berbagai wilayah terutama rawan terjadi penyakit masyarakat," katanya.
Sementara informasi dari pemilik pabrik Syarifudin, mengatakan baru mengetahui belasan karung gabah miliknya hilang saat hendak membuka pabrik karena pintu gudang sudah dalam kondisi terbuka.
Mendapati hal tersebut, dia bersama beberapa orang pegawai melaporkan hal tersebut ke Polsek Karangtengah agar pelaku dapat segera ditangkap karena beberapa hari sebelumnya sejumlah pabrik penggilingan padi di wilayah tersebut mengalami hal yang sama.
"Kami juga membawa rekaman CCTV dimana dua orang pelaku menggunakan angkutan umum masuk ke dalam pabrik menjelang pagi mencuri belasan karung gabah, harapan kami pelaku segera ditangkap karena cukup meresahkan pelaku usaha," katanya.