Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyediakan sebanyak 500 vaksin antirabies gratis dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia Tahun 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi di Palembang, Sabtu, mengatakan untuk yang memiliki peliharaan dapat membawa hewan ke kambang iwak (KI) secara gratis.
“Sekitar 500 dosis vaksin yang dipersiapkan untuk diberikan kepada hewan penular rabies milik masyarakat seperti kucing dan anjing secara gratis,” katanya.
Ia mengatakan untuk wilayah Palembang sudah tidak ditemukan kasus rabies, sehingga melalui kegiatan ini pemerintah berharap Sumsel khususnya Palembang menjadi Kota bebas rabies di 2024.
“Target kita sebanyak-banyaknya, dan nanti berapa banyak yang datang pasti kita layani. Kita belum tau ada berapa banyak, karena masih banyak yang berdatangan. Mudah-mudahan ini menyadarkan seluruh masyarakat untuk memelihara hewan peliharaan yang sehat,” kata Ruzuan.
Sementara itu, Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel Jafrizal menjelaskan jika kegiatan tersebut telah dilaksanakan sejak bulan September 2024, dan tidak hanya di Kota Palembang saja tetapi juga dilakukan di kabupaten/kota yang ada di Sumsel.
“Ini adalah salah satu acara seremonialnya sebenarnya, jadi rangkaian acaranya ini sudah kita lakukan mulai dari bulan September, awal bulan, dan vaksinasi kemudian sterilisasi, dan kemudian hari ini kita juga melakukan edukasi,” jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi di Palembang, Sabtu, mengatakan untuk yang memiliki peliharaan dapat membawa hewan ke kambang iwak (KI) secara gratis.
“Sekitar 500 dosis vaksin yang dipersiapkan untuk diberikan kepada hewan penular rabies milik masyarakat seperti kucing dan anjing secara gratis,” katanya.
Ia mengatakan untuk wilayah Palembang sudah tidak ditemukan kasus rabies, sehingga melalui kegiatan ini pemerintah berharap Sumsel khususnya Palembang menjadi Kota bebas rabies di 2024.
“Target kita sebanyak-banyaknya, dan nanti berapa banyak yang datang pasti kita layani. Kita belum tau ada berapa banyak, karena masih banyak yang berdatangan. Mudah-mudahan ini menyadarkan seluruh masyarakat untuk memelihara hewan peliharaan yang sehat,” kata Ruzuan.
Sementara itu, Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel Jafrizal menjelaskan jika kegiatan tersebut telah dilaksanakan sejak bulan September 2024, dan tidak hanya di Kota Palembang saja tetapi juga dilakukan di kabupaten/kota yang ada di Sumsel.
“Ini adalah salah satu acara seremonialnya sebenarnya, jadi rangkaian acaranya ini sudah kita lakukan mulai dari bulan September, awal bulan, dan vaksinasi kemudian sterilisasi, dan kemudian hari ini kita juga melakukan edukasi,” jelasnya.