Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan membangun laboratorium kesehatan daerah (labkesda) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Bumi Serasan Sekate itu.
"Pembangunan labkesda itu telah mencapai 50 persen lebih dan diharapkan bisa tuntas pada tahun ini," kata Sekda Muba Apriyadi Mahmud, di Sekayu, Sabtu.
Dia menjelaskan, pembangunan gedung Labkesda Muba itu didukung dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Kesehatan sekitar Rp11,4 miliar.
"Keberadaan labkesda itu nantinya diharapkan dapat memaksimalkan upaya Pemkab Muba dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit," ujarnya.
Menurut dia, pelayanan publik terutama bidang kesehatan di Kabupaten Muba terus diupayakan ditambah sehingga dapat mengurangi ketergantungan dengan daerah lain.
Selama ini, masyarakat Muba jika ingin melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kondisi kesehatan dan suatu penyakit, sebagian besar harus ke laboratorium milik pemerintah dan swasta di Palembang.
Jika gedung dan peralatan pendukung Labkesda Muba sudah dioperasikan, diharapkan semua kebutuhan pemeriksaan laboratorium terkait kesehatan masyarakat dapat dilakukan di daerah ini, katanya.
Selain fasilitas pelayanan publik bidang kesehatan, pihaknya juga berupaya membangun mal pelayanan publik (MPP) untuk administrasi di Muba.
"Saat ini pembangunan laboratorium kesehatan daerah dan Mal Pelayanan Publik Muba (eks rumah pintar) terus dikebut dan dipersolek agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat," ujar Sekda Apriyadi.
"Pembangunan labkesda itu telah mencapai 50 persen lebih dan diharapkan bisa tuntas pada tahun ini," kata Sekda Muba Apriyadi Mahmud, di Sekayu, Sabtu.
Dia menjelaskan, pembangunan gedung Labkesda Muba itu didukung dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Kesehatan sekitar Rp11,4 miliar.
"Keberadaan labkesda itu nantinya diharapkan dapat memaksimalkan upaya Pemkab Muba dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit," ujarnya.
Menurut dia, pelayanan publik terutama bidang kesehatan di Kabupaten Muba terus diupayakan ditambah sehingga dapat mengurangi ketergantungan dengan daerah lain.
Selama ini, masyarakat Muba jika ingin melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kondisi kesehatan dan suatu penyakit, sebagian besar harus ke laboratorium milik pemerintah dan swasta di Palembang.
Jika gedung dan peralatan pendukung Labkesda Muba sudah dioperasikan, diharapkan semua kebutuhan pemeriksaan laboratorium terkait kesehatan masyarakat dapat dilakukan di daerah ini, katanya.
Selain fasilitas pelayanan publik bidang kesehatan, pihaknya juga berupaya membangun mal pelayanan publik (MPP) untuk administrasi di Muba.
"Saat ini pembangunan laboratorium kesehatan daerah dan Mal Pelayanan Publik Muba (eks rumah pintar) terus dikebut dan dipersolek agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat," ujar Sekda Apriyadi.