Baturaja (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan melakukan monitoring kesiapan logistik di gudang milik KPU setempat menjelang Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa monitoring ini dilakukan guna memastikan kesiapan logistik untuk kebutuhan pilkada di wilayah itu.
Pengawasan tersebut penting dilakukan untuk menjamin seluruh logistik Pilkada 2024 tersimpan dengan baik dan aman hingga proses pendistribusian ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Pengawasan melekat ini kami lakukan untuk memastikan pengadaan logistik berjalan sesuai prosedur dan siap digunakan dalam pilkada nanti," katanya.
Adapun fokus pengawasan yaitu mencakup ketepatan jumlah, jenis, bentuk, kualitas, dan spesifikasi logistik yang disediakan KPU OKU.
Termasuk kekhawatiran terkait bencana alam seperti banjir yang bisa saja terjadi mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan.
“Distribusi logistik harus dipastikan aman dari kerusakan akibat banjir atau cuaca ekstrem lainnya,” tegasnya.
Pentingnya monitoring ini juga untuk menekankan pada prosedur pengadaan yang tepat waktu, mengingat semakin dekatnya hari pemilihan.
"Kami akan terus melakukan pengawasan hingga distribusi logistik selesai dilakukan ke seluruh TPS di Kabupaten OKU," ujarnya.
Sementara, Kasi Humas Polres OKU sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan personel pengamanan di gudang logistik milik KPU OKU untuk mengamankan dari gangguan keamanan dan ketertiban umum, terutama yang dapat mengganggu jalannya pemilu.
Dia menegaskan, pengamanan gudang ini menjadi salah satu prioritas Polri guna memastikan seluruh logistik untuk kebutuhan pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah itu dalam kondisi baik hingga proses pemilihan nanti.
"Ada sekitar 11 personel yang berjaga 1x24 jam secara bergantian di gudang logistik milik KPU OKU. Anggota wajib lapor mengenai kondisi pengamanan setiap pergantian shift jaga," kata dia.