Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan secara bertahap membenahi fasilitas wisata air Sungai Musi Palembang untuk menarik wisatawan Nusantara dan mancanegara berkunjung ke daerah ini.
"Fasilitas yang perlu dibenahi seperti dermaga di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan kapal wisata," kata Plt Kepala Disbudpar Sumsel Pandji Tjahjanto, di Palembang, Sabtu (21/9).
Menurut dia, objek wisata air Sungai Musi berada di tengah Kota Palembang, sehingga perlu mendapat perhatian untuk dikemas semenarik mungkin dengan fasilitas pendukung yang memadai.
Dengan fasilitas objek wisata air yang memadai, diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Palembang dan ke daerah Sumsel lainnya.
Mengenai jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumsel hingga September 2024 untuk wisatawan nusantara cukup tinggi mencapai 2 ,1 juta orang dan wisatawan mancanegara sekitar 10 ribu orang.
Untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, pihaknya berupaya terus menggalakkan promosi bersama asosiasi pelaku industri pariwisata dan 17 pemkab/pemkot.
Kegiatan promosi bersama yang telah berjalan dengan baik, pada 2024 ini perlu dilanjutkan sehingga jumlah wisatawan yang tertarik berkunjung ke wilayah Sumsel pada tahun-tahun berikutnya lebih banyak lagi.
"Untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, serta mendukung industri pariwisata di Sumsel terus berkembang, kami berupaya menggalakkan promosi melalui berbagai cara," ujarnya.
Dia menjelaskan, mengenai promosi itu, pihaknya bersama pemerintah kabupaten dan kota di provinsi itu, berupaya meningkatkan kegiatan promosi pariwisata unggulan daerah.
"Masing-masing daerah di 17 kabupaten/kota di wilayah Sumsel memiliki keunggulan pariwisata, potensi tersebut perlu gencar dipromosikan agar bisa menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara untuk mengunjunginya," katanya.
Keindahan alam, keunikan budaya dan makanan khas daerah perlu terus dipromosikan sehingga bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi dan menikmatinya.
Sebagai contoh di Kota Palembang terdapat potensi wisata air Sungai Musi dengan sejumlah bangunan bersejarah di sekitarnya, seperti Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera.
Kemudian Kota Pagaralam dengan keindahan alam pegunungan, Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan peninggalan prasejarah, Kota Lubuklinggau memiliki objek wisata air terjun, serta keunggulan pariwisata, seni, dan budaya daerah lainnya yang jika dipromosikan terus-menerus akan menarik minat orang untuk berkunjung, jelas Pandji.
"Fasilitas yang perlu dibenahi seperti dermaga di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan kapal wisata," kata Plt Kepala Disbudpar Sumsel Pandji Tjahjanto, di Palembang, Sabtu (21/9).
Menurut dia, objek wisata air Sungai Musi berada di tengah Kota Palembang, sehingga perlu mendapat perhatian untuk dikemas semenarik mungkin dengan fasilitas pendukung yang memadai.
Dengan fasilitas objek wisata air yang memadai, diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Palembang dan ke daerah Sumsel lainnya.
Mengenai jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumsel hingga September 2024 untuk wisatawan nusantara cukup tinggi mencapai 2 ,1 juta orang dan wisatawan mancanegara sekitar 10 ribu orang.
Untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, pihaknya berupaya terus menggalakkan promosi bersama asosiasi pelaku industri pariwisata dan 17 pemkab/pemkot.
Kegiatan promosi bersama yang telah berjalan dengan baik, pada 2024 ini perlu dilanjutkan sehingga jumlah wisatawan yang tertarik berkunjung ke wilayah Sumsel pada tahun-tahun berikutnya lebih banyak lagi.
"Untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, serta mendukung industri pariwisata di Sumsel terus berkembang, kami berupaya menggalakkan promosi melalui berbagai cara," ujarnya.
Dia menjelaskan, mengenai promosi itu, pihaknya bersama pemerintah kabupaten dan kota di provinsi itu, berupaya meningkatkan kegiatan promosi pariwisata unggulan daerah.
"Masing-masing daerah di 17 kabupaten/kota di wilayah Sumsel memiliki keunggulan pariwisata, potensi tersebut perlu gencar dipromosikan agar bisa menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara untuk mengunjunginya," katanya.
Keindahan alam, keunikan budaya dan makanan khas daerah perlu terus dipromosikan sehingga bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi dan menikmatinya.
Sebagai contoh di Kota Palembang terdapat potensi wisata air Sungai Musi dengan sejumlah bangunan bersejarah di sekitarnya, seperti Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera.
Kemudian Kota Pagaralam dengan keindahan alam pegunungan, Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan peninggalan prasejarah, Kota Lubuklinggau memiliki objek wisata air terjun, serta keunggulan pariwisata, seni, dan budaya daerah lainnya yang jika dipromosikan terus-menerus akan menarik minat orang untuk berkunjung, jelas Pandji.