Baturaja (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan menambah fasilitas kesehatan untuk ibu dan anak dengan hadirnya Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) AGDA di Kota Baturaja.
Penjabat Bupati OKU Iqbal Alisyahbana di Baturaja, Rabu memberikan apresiasi dengan beroperasinya RSIA AGDA untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, terutama untuk ibu dan anak di wilayah setempat.
Keberadaan RSIA ini diharapkan membantu menekan kasus kematian ibu hamil di wilayah Kabupaten OKU.
Menurutnya, dengan beroperasinya RSIA AGDA masyarakat bisa lebih luas dalam mengakses layanan kesehatan, termasuk membantu dalam penanganan angka stunting di Kabupaten OKU.
"Saya berharap tenaga medis di rumah sakit ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tanpa membedakan status sosial pasien," katanya.
Selain melayani pasien umum dan asuransi, kata dia, ke depan rumah sakit ini pun diharapkan menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga dapat mengakomodasi masyarakat miskin di wilayah itu.
"Dengan begitu rumah sakit ini dapat menciptakan layanan kesehatan yang maksimal dan merata bagi masyarakat Kabupaten OKU," ujarnya.
Sementara Wakil Direktur RSIA AGDA, Argana Dwi Agusta menyampaikan bahwa rumah sakit tersebut dibangun dengan konsep kekinian di mana dalam ruangan seperti fasilitas hotel.
"Tujuan supaya ketika orang dirawat serasa di rumah sendiri. Seperti estetika bangunan terbuka dibikin melingkar dan bisa berkumpul keluarga pasien," katanya.
Ia berharap kehadiran RSIA AGDA ini dapat membuka akses lebih luas dalam layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak di OKU.
Penjabat Bupati OKU Iqbal Alisyahbana di Baturaja, Rabu memberikan apresiasi dengan beroperasinya RSIA AGDA untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, terutama untuk ibu dan anak di wilayah setempat.
Keberadaan RSIA ini diharapkan membantu menekan kasus kematian ibu hamil di wilayah Kabupaten OKU.
Menurutnya, dengan beroperasinya RSIA AGDA masyarakat bisa lebih luas dalam mengakses layanan kesehatan, termasuk membantu dalam penanganan angka stunting di Kabupaten OKU.
"Saya berharap tenaga medis di rumah sakit ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tanpa membedakan status sosial pasien," katanya.
Selain melayani pasien umum dan asuransi, kata dia, ke depan rumah sakit ini pun diharapkan menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga dapat mengakomodasi masyarakat miskin di wilayah itu.
"Dengan begitu rumah sakit ini dapat menciptakan layanan kesehatan yang maksimal dan merata bagi masyarakat Kabupaten OKU," ujarnya.
Sementara Wakil Direktur RSIA AGDA, Argana Dwi Agusta menyampaikan bahwa rumah sakit tersebut dibangun dengan konsep kekinian di mana dalam ruangan seperti fasilitas hotel.
"Tujuan supaya ketika orang dirawat serasa di rumah sendiri. Seperti estetika bangunan terbuka dibikin melingkar dan bisa berkumpul keluarga pasien," katanya.
Ia berharap kehadiran RSIA AGDA ini dapat membuka akses lebih luas dalam layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak di OKU.