Palembang (ANTARA) - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang membuka rute penerbangan ke Denpasar dan Makassar pada Oktober 2024.
EGM Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya akan kembali membuka rute penerbangan baru diantaranya untuk rute Palembang-Denpasar-Palembang dan Palembang-Makassar-Palembang, seiring kebutuhan masyarakat,
“Insya Allah, pada Oktober akan dibuka rute Palembang-Denpasar dan Palembang- Makassar,” katanya.
Ia menjelaskan pergerakan pesawat saat ini rata-rata berkisar 50-60 per hari pada saat hari kerja. Sedangkan, pada saat hari libur (weekend) bisa mencapai 70 pergerakannya pesawat.
Salah satu maskapai yang biasa hanya melakukan satu kali penerbangan juga telah menambah frekuensi menjadi dua kali dalam satu hari.
Oleh karena itu pihaknya juga terus memberikan informasi data angkutan udara ke seluruh maskapai agar potensi permintaan yang ada dapat dioptimalkan.
Untuk kunjungan penumpang ke SMB II Palembang terbanyak sejauh ini berasal dari Bandara Internasional Soekarno -Hatta (CGK), Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta, dan Bandara Internasional Hang Nadim (BTH) Batam.
“Kemudian, Bandara Internasional Juanda (SUB) Surabaya, Bandara Depati Amir (PGK) Bangka Belitung, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Internasional Kualanamu (KNO) Sumatra Utara,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, perkembangan keberangkatan dan kedatangan penumpang melalui angkutan udara di Sumsel periode Juli 2024 menunjukkan pertumbuhan 7,76 persen secara year on year (yoy) dengan jumlah penumpang sebanyak 264,98.
EGM Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya akan kembali membuka rute penerbangan baru diantaranya untuk rute Palembang-Denpasar-Palembang dan Palembang-Makassar-Palembang, seiring kebutuhan masyarakat,
“Insya Allah, pada Oktober akan dibuka rute Palembang-Denpasar dan Palembang- Makassar,” katanya.
Ia menjelaskan pergerakan pesawat saat ini rata-rata berkisar 50-60 per hari pada saat hari kerja. Sedangkan, pada saat hari libur (weekend) bisa mencapai 70 pergerakannya pesawat.
Salah satu maskapai yang biasa hanya melakukan satu kali penerbangan juga telah menambah frekuensi menjadi dua kali dalam satu hari.
Oleh karena itu pihaknya juga terus memberikan informasi data angkutan udara ke seluruh maskapai agar potensi permintaan yang ada dapat dioptimalkan.
Untuk kunjungan penumpang ke SMB II Palembang terbanyak sejauh ini berasal dari Bandara Internasional Soekarno -Hatta (CGK), Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta, dan Bandara Internasional Hang Nadim (BTH) Batam.
“Kemudian, Bandara Internasional Juanda (SUB) Surabaya, Bandara Depati Amir (PGK) Bangka Belitung, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Internasional Kualanamu (KNO) Sumatra Utara,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, perkembangan keberangkatan dan kedatangan penumpang melalui angkutan udara di Sumsel periode Juli 2024 menunjukkan pertumbuhan 7,76 persen secara year on year (yoy) dengan jumlah penumpang sebanyak 264,98.