Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas welter Ultimate Fighting Championship (UFC) Shavkat Rakhmonov mengatakan dirinya tidak mengkhawatirkan Conor McGregor akan memotong jalur perebutan gelar juara kelas welter UFC yang sedang diincarnya.
"Sejujurnya, saya bahkan tidak memikirkan kapan Conor akan bertarung, (dan) kapan dia akan siap," ujar Rakhmonov sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA fighting di Jakarta, Selasa.
Rakhmonov saat ini tengah mengincar sabuk 170 pon di pinggang Belal Muhammad setelah kemenangan sang juara atas Leon Edwards di UFC 304.
Petarung asal Kazakhstan itu telah menandatangani kontrak melawan Belal, namun hingga saat ini pertarungan yang diinginkannya belum terwujud. Belal justeru menyarankan Rakhmonov untuk bertarung melawan Kamaru Usman untuk mengetahui penantang sesungguhnya untuk perebutan gelar.
Di tengah persaingan itu, nama Conor McGregor mencuat untuk pertarungan comeback setelah agenda pertarungan melawan Michael Chandler yang awalnya dijadwalkan sebagai pertarungan kelas welter yang akan berlangsung di UFC 303 pada Juni 2024 lalu tidak terwujud akibat cedera.
Kekuatan bintang mantan juara dua divisi itu berpotensi membuat segalanya menjadi suram, termasuk pertarungan yang dinginkan Rakhmonov, seperti yang ditunjukkan oleh sejarah.
Rakhmonov mengatakan, dirinya memahami bahwa kembalinya McGregor adalah sebuah pencapaian besar di box office. Namun merasa bahwa dirinya adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan perebutan gelar kelas welter UFC berikutnya.
Ia meyakini UFC akan menepati janji untuk memberikannya pertarungan untuk perebutan gelar juara.
"Saya paham dia (Conor McGregor) adalah bintang besar, tapi di kepala saya, saya tidak melihat hal itu mungkin terjadi, saya yakin UFC adalah organisasi terbaik dan paling adil, jadi saya yakin mereka akan melakukan segalanya dengan benar," imbuhnya.
Rakhmonov yang berusia 29 tahun telah menghabisi 18 lawannya, termasuk enam petarung yang dia hadapi di UFC. Dalam pertandingan terbarunya, petarung kelas welter peringkat 3 MMA Fighting Global Rankings ini menjadi orang pertama yang mengalahkan Stephen Thompson di UFC 292 pada Desember 2023 lalu.
Meskipun Rakhmonov tidak berpikir McGregor punya alasan untuk melompati dirinya jika waktunya menguntungkan superstar Irlandia itu, dia mengakui bahwa pertarungan dengan McGregor pasti akan menarik baginya jika ditawarkan, meskipun itu bukan sesuatu yang dia kejar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rakhmonov tak khawatir McGregor memotong jalur rebut gelar juara UFC
"Sejujurnya, saya bahkan tidak memikirkan kapan Conor akan bertarung, (dan) kapan dia akan siap," ujar Rakhmonov sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA fighting di Jakarta, Selasa.
Rakhmonov saat ini tengah mengincar sabuk 170 pon di pinggang Belal Muhammad setelah kemenangan sang juara atas Leon Edwards di UFC 304.
Petarung asal Kazakhstan itu telah menandatangani kontrak melawan Belal, namun hingga saat ini pertarungan yang diinginkannya belum terwujud. Belal justeru menyarankan Rakhmonov untuk bertarung melawan Kamaru Usman untuk mengetahui penantang sesungguhnya untuk perebutan gelar.
Di tengah persaingan itu, nama Conor McGregor mencuat untuk pertarungan comeback setelah agenda pertarungan melawan Michael Chandler yang awalnya dijadwalkan sebagai pertarungan kelas welter yang akan berlangsung di UFC 303 pada Juni 2024 lalu tidak terwujud akibat cedera.
Kekuatan bintang mantan juara dua divisi itu berpotensi membuat segalanya menjadi suram, termasuk pertarungan yang dinginkan Rakhmonov, seperti yang ditunjukkan oleh sejarah.
Rakhmonov mengatakan, dirinya memahami bahwa kembalinya McGregor adalah sebuah pencapaian besar di box office. Namun merasa bahwa dirinya adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan perebutan gelar kelas welter UFC berikutnya.
Ia meyakini UFC akan menepati janji untuk memberikannya pertarungan untuk perebutan gelar juara.
"Saya paham dia (Conor McGregor) adalah bintang besar, tapi di kepala saya, saya tidak melihat hal itu mungkin terjadi, saya yakin UFC adalah organisasi terbaik dan paling adil, jadi saya yakin mereka akan melakukan segalanya dengan benar," imbuhnya.
Rakhmonov yang berusia 29 tahun telah menghabisi 18 lawannya, termasuk enam petarung yang dia hadapi di UFC. Dalam pertandingan terbarunya, petarung kelas welter peringkat 3 MMA Fighting Global Rankings ini menjadi orang pertama yang mengalahkan Stephen Thompson di UFC 292 pada Desember 2023 lalu.
Meskipun Rakhmonov tidak berpikir McGregor punya alasan untuk melompati dirinya jika waktunya menguntungkan superstar Irlandia itu, dia mengakui bahwa pertarungan dengan McGregor pasti akan menarik baginya jika ditawarkan, meskipun itu bukan sesuatu yang dia kejar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rakhmonov tak khawatir McGregor memotong jalur rebut gelar juara UFC