Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid membuka Tungkal Ilir Expo 2024 ke-7 tahun 2024 di Lapangan Bola Karang Asem Kecamatan Tungkal Ilir, Selasa (27/08).
Selain Tungkil Expo juga diadakan Pasar Khusus dan Pelayanan Kolaboratif guna menekan inflasi daerah.
Muhammad Farid mengungkapkan Tungkil Expo menjadi salah satu bukti peran pemerintah daerah dalam memberikan ruang bagi para pelaku usaha untuk menampilkan karyanya, sekaligus mendorong perkembangan ekonomi dan sosial di daerah.
"Saya berharap, Tungkil Expo ini bisa menjadi media komunikasi pencapaian dan rencana pembangunan kepada masyarakat, serta mendorong perkembangan ekonomi dan sosial daerah kita," kata M.Farid.
Pj Bupati Muhammad Farid juga menyampaikan komitmennya untuk terus menciptakan regulasi yang mendukung dan memudahkan UMKM.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sangatlah penting, mari bersama-sama membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.
Selain Tungkil Expo juga diadakan Pasar Khusus dan Pelayanan Kolaboratif guna menekan inflasi daerah.
Muhammad Farid mengungkapkan Tungkil Expo menjadi salah satu bukti peran pemerintah daerah dalam memberikan ruang bagi para pelaku usaha untuk menampilkan karyanya, sekaligus mendorong perkembangan ekonomi dan sosial di daerah.
"Saya berharap, Tungkil Expo ini bisa menjadi media komunikasi pencapaian dan rencana pembangunan kepada masyarakat, serta mendorong perkembangan ekonomi dan sosial daerah kita," kata M.Farid.
Pj Bupati Muhammad Farid juga menyampaikan komitmennya untuk terus menciptakan regulasi yang mendukung dan memudahkan UMKM.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sangatlah penting, mari bersama-sama membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.