Palembang (ANTARA) - Tim basket putri Sumatera Selatan optimistis memiliki peluang yang besar untuk meraih medali emas PON 2024 Aceh-Sumut, karena terhindar dari grup yang berisi tim unggulan yang berasal dari Pulau Jawa.
"Kami semakin optimistis dan dengan latihan maksimal yang kami lakukan bisa meraih medali emas pada PON kali ini. Apalagi kami terhindar dari grup unggulan yang kebanyakan berasal dari Pulau Jawa," kata atlet basket putri Sumsel Via di Palembang, Sabtu.
Kendati demikian ia bersama tim tetap tidak menganggap remeh lawan-lawan yang akan dihadapi.
Oleh karena itu, semua persiapan dilakukan dengan maksimal mulai dari fisik, strategi, mental, suplemen, vitamin, bahkan kebutuhan perawatan kulit terhadap sinar matahari.
Timnya saat ini, lanjut dia, sudah sangat siap bertanding menghadapi PON karena kekompakan dan kekeluargaan juga sudah terbangun dengan baik antarpemain.
"Kami menatap PON kali ini dengan optimistis karena hanya satu grup dengan tim yang berasal dari Pulau Sumatera dan itu sudah kami buktikan pada pertandingan sebelumnya yakni Pra-PON dan kami bisa unggul saat itu," ucapnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan menjanjikan Rp500 juta bagi atlet yang meraih medali emas PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
"Kami menyiapkan bonus Rp500 juta untuk atlet peraih medali emas pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut," kata Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi.
Ia menyebutkan bahwa bonus tersebut merupakan komitmen Pemprov Sumsel untuk mendorong atlet Sumsel yang membawa nama daerah di kancah nasional.
Ia berharap Sumsel mampu menembus posisi 10 besar perolehan medali emas guna meningkatkan prestasi dibanding PON sebelumnya, di mana Sumsel finis di posisi 16 besar dengan perolehan delapan medali emas.
"10 besar wajib ya, dan kalau semua cabang olahraga mampu meraih emas maka target 10 besar bisa atau bahkan lebih tinggi dengan menembus lima besar," katanya.
"Kami semakin optimistis dan dengan latihan maksimal yang kami lakukan bisa meraih medali emas pada PON kali ini. Apalagi kami terhindar dari grup unggulan yang kebanyakan berasal dari Pulau Jawa," kata atlet basket putri Sumsel Via di Palembang, Sabtu.
Kendati demikian ia bersama tim tetap tidak menganggap remeh lawan-lawan yang akan dihadapi.
Oleh karena itu, semua persiapan dilakukan dengan maksimal mulai dari fisik, strategi, mental, suplemen, vitamin, bahkan kebutuhan perawatan kulit terhadap sinar matahari.
Timnya saat ini, lanjut dia, sudah sangat siap bertanding menghadapi PON karena kekompakan dan kekeluargaan juga sudah terbangun dengan baik antarpemain.
"Kami menatap PON kali ini dengan optimistis karena hanya satu grup dengan tim yang berasal dari Pulau Sumatera dan itu sudah kami buktikan pada pertandingan sebelumnya yakni Pra-PON dan kami bisa unggul saat itu," ucapnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan menjanjikan Rp500 juta bagi atlet yang meraih medali emas PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
"Kami menyiapkan bonus Rp500 juta untuk atlet peraih medali emas pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut," kata Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi.
Ia menyebutkan bahwa bonus tersebut merupakan komitmen Pemprov Sumsel untuk mendorong atlet Sumsel yang membawa nama daerah di kancah nasional.
Ia berharap Sumsel mampu menembus posisi 10 besar perolehan medali emas guna meningkatkan prestasi dibanding PON sebelumnya, di mana Sumsel finis di posisi 16 besar dengan perolehan delapan medali emas.
"10 besar wajib ya, dan kalau semua cabang olahraga mampu meraih emas maka target 10 besar bisa atau bahkan lebih tinggi dengan menembus lima besar," katanya.