Palembang (ANTARA) -
Sebuah Kapal Satpolairud Polres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), beroperasi membantu warga menyeberangi sungai akibat robohnya jembatan penyeberangan Desa Sukajadi P6, Lalan, karena tertabrak tongkang batu bara pada 12 Agustus 2024.
 
Kasatpolairud Polres Musi Banyuasin AKP Suvenfri di Musi Banyuasin, Selasa, mengatakan pihaknya membantu warga dan anak sekolah untuk menyeberangi sungai tersebut.
 
Menurutnya, sudah ada alat penyeberangan yang disiapkan, namun jumlahnya sangat terbatas. Untuk meringankan beban masyarakat, pihaknya berkolaborasi dengan Polsek Lalan berinisiatif melakukan upaya perbantuan penyeberangan, dengan menggunakan kapal satpolairud bagi warga yang ingin menyeberang, terutama terhadap anak anak yang akan masuk dan pulang sekolah.
 
"Kami menempatkan satu kapal Satpolairud type C2 Nopol V-2006 untuk membantu penyeberangan, khususnya untuk anak anak sekolah dan juga menempatkan enam personel gabungan Satpolairud dan Polsek Lalan secara bergantian," katanya.
Sebelumnya juga sudah disiapkan perahu ketek oleh asosiasi perusahaan untuk membantu penyeberangan warga.
 
Dengan kapasitas yang ada itu, kata dia, mampu menyeberangkan tujuh sepeda motor dan 15 orang. Namun hal tersebut masih kurang, terutama untuk anak sekolah sehingga pihaknya menyiapkan kapal dengan kapasitas 20 orang.
 
Rencananya, kata dia, Rabu (21/8) akan ada penambahan dua armada lagi yakni satu unit yang disiapkan oleh Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi berupa kapal Sei Rawas V-3005 dengan Capten Zulkipli Lubis dan satu unit lagi dari asosiasi perusahaan kapal LCT yang berkemampuan lebih besar.

Pewarta : M. Imam Pramana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024