Palembang, Sumsel (ANTARA) - Tim arung jeram Kontingen PON XXI/2024 Sumatera Selatan fokus menempa fisik para pemainnya dalam latihan di Venue Dayung Jakabaring Sport City Kota Palembang.
"Saat ini fokus meningkatkan fisik dilakukan di venue dayung Jakabaring, sedangkan pematangan teknik akan dilakukan di aliran jeram Sungai Enim di Muara Enim," kata Pelatih Tim Arung Jeram PON XXI/2024 Sumsel, Wawan di Jakabaring Sport City Kota Palembang, Kamis (8/8/2024).
Ia menyebutkan, latihan di venue dayung Jakabaring cocok untuk peningkatan fisik atlet, selain menciptakan chemistry dengan anggota kontingen dari cabang lainnya yang sama-sama tinggal di Asrama Atlet Jakabaring.
Rencananya, pada 15-31 Agustus, tim arung jeram baik putra dan putri akan boyongan berlatih ke lintasan Sungai Enim untuk menempa teknik dan strategi di lintasan yang ada di Sungai Enim.
"Setelah melakukan pengamatan dari rekaman video, karakter jeram Sungai Enim tidak jauh beda dengan karakter Sungai Alas dan Mamas di Aceh Tenggara yang akan menjadi venue pertandingan PON nanti," kata Wawan.
Sehingga kondisi itu sedikit menguntungkan bagi timnya untuk bisa melakukan semacam aklimatisasi meski tidak dilakukan di lokasi pertandingan. Pertandingan PON sendiri akan digelar pada 12-18 September 2024.
Wawan optimistis, berdasarkan hasil kualifikasi PON XXI yang digelar di Sungai Ciliwung Bogor, timnya bisa bersaing dengan tim unggulan seperti Jabar. Bahkan dalam babak itu Sumsel bisa menembus emas.
Tim arung jeram putra Sumsel terdiri dari K Elmindra, R Ramadhan, Dading, Ferdian BS dan Devana Ramadhan. Mereka akan turun di nomor pertandingan sprint, slalom di Sungai Mamas dan nomor head to head serta downriver race (DRR) di Sungai Alas. Selain itu ada empat atlet putri.
Karena bertanding di dua tempat, maka dalam PON XXI/2024 mendatang cabang arung jeram akan mempertandingkan sistem seeding yang memberlakukan urutan tanding.
"Jabar masih terkuat di arung jeram, dengan sistem seeding ini tim putra akan bertemu sekali dengan Jabar, sedangkan tim putri harus bertemu tiga kali. Kami berharap bisa mengulang hasil baik di nomor DRR," kata Wawan.
Dalam latihan di venue dayung Jakabaring, tim arung jeram berlatih dua kali sehari pagi dan sore. Dengan dukungan masing-masing dukungan dua perahu karet untuk tim putra dan putri mereka berlatih menjaga kekompakan dan kerja sama tim.
Tim mengkombinasikan latihan dengan pengenalan medan lomba dengan memanfaatkan media rekaman video. Selain itu tim juga memperhitungkan jarak tempuh ke venue arung jeram di Aceh Tenggara yang membutuhkan waktu sekitar tujuh jam dari Banda Aceh.
:"Tim berangkat kemungkinan tanggal 8 September," katanya menambahkan.
"Saat ini fokus meningkatkan fisik dilakukan di venue dayung Jakabaring, sedangkan pematangan teknik akan dilakukan di aliran jeram Sungai Enim di Muara Enim," kata Pelatih Tim Arung Jeram PON XXI/2024 Sumsel, Wawan di Jakabaring Sport City Kota Palembang, Kamis (8/8/2024).
Ia menyebutkan, latihan di venue dayung Jakabaring cocok untuk peningkatan fisik atlet, selain menciptakan chemistry dengan anggota kontingen dari cabang lainnya yang sama-sama tinggal di Asrama Atlet Jakabaring.
Rencananya, pada 15-31 Agustus, tim arung jeram baik putra dan putri akan boyongan berlatih ke lintasan Sungai Enim untuk menempa teknik dan strategi di lintasan yang ada di Sungai Enim.
"Setelah melakukan pengamatan dari rekaman video, karakter jeram Sungai Enim tidak jauh beda dengan karakter Sungai Alas dan Mamas di Aceh Tenggara yang akan menjadi venue pertandingan PON nanti," kata Wawan.
Sehingga kondisi itu sedikit menguntungkan bagi timnya untuk bisa melakukan semacam aklimatisasi meski tidak dilakukan di lokasi pertandingan. Pertandingan PON sendiri akan digelar pada 12-18 September 2024.
Wawan optimistis, berdasarkan hasil kualifikasi PON XXI yang digelar di Sungai Ciliwung Bogor, timnya bisa bersaing dengan tim unggulan seperti Jabar. Bahkan dalam babak itu Sumsel bisa menembus emas.
Tim arung jeram putra Sumsel terdiri dari K Elmindra, R Ramadhan, Dading, Ferdian BS dan Devana Ramadhan. Mereka akan turun di nomor pertandingan sprint, slalom di Sungai Mamas dan nomor head to head serta downriver race (DRR) di Sungai Alas. Selain itu ada empat atlet putri.
Karena bertanding di dua tempat, maka dalam PON XXI/2024 mendatang cabang arung jeram akan mempertandingkan sistem seeding yang memberlakukan urutan tanding.
"Jabar masih terkuat di arung jeram, dengan sistem seeding ini tim putra akan bertemu sekali dengan Jabar, sedangkan tim putri harus bertemu tiga kali. Kami berharap bisa mengulang hasil baik di nomor DRR," kata Wawan.
Dalam latihan di venue dayung Jakabaring, tim arung jeram berlatih dua kali sehari pagi dan sore. Dengan dukungan masing-masing dukungan dua perahu karet untuk tim putra dan putri mereka berlatih menjaga kekompakan dan kerja sama tim.
Tim mengkombinasikan latihan dengan pengenalan medan lomba dengan memanfaatkan media rekaman video. Selain itu tim juga memperhitungkan jarak tempuh ke venue arung jeram di Aceh Tenggara yang membutuhkan waktu sekitar tujuh jam dari Banda Aceh.
:"Tim berangkat kemungkinan tanggal 8 September," katanya menambahkan.