Palembang, Sumsel (ANTARA) - PT PLN (Persero) sukses merampungkan salah satu pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk mendukung kebutuhan listrik Sumatera.
Hal ini ditandai dengan pemberian tegangan (energize) Gardu Induk (GI) 150/20 kV Argamakmur yang berlokasi di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada Senin, 5 Agustus 2024.
Gardu Induk Argamakmur memiliki kapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA) melalui 4 jalur penyulang yang akan mensuplai 16 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara.
Pengoperasian dilakukan secara bertahap, dimana pada tahap 1 diopersikan 2 penyulang dengan beban sebesar 8 MW, sementara pada tahap berikutnya dioperasikan 2 penyulang lainnya dengan beban 8 MW. Total pelanggan yang akan dilayani melalui gardu induk ini sebanyak 86.972 pelanggan dengan daya sebesar 16 MW.
Beroperasinya GI Argamakmur menjadi salah satu upaya PLN menyediakan listrik yang handal untuk melayani pertumbuhan listrik di Provinsi Bengkulu.
Suplai kelistrikan yang selama ini dibebankan pada Gardu induk Sukamerindu dapat lebih stabil karena sebagian beban akan ditopang oleh GI Argamakmur.
Manager PLN Bengkulu, Muhammad Syafdinnur mengatakan, keberadaan gardu induk ini akan meningkatkan kualitas layanan sistem kelistrikan Bengkulu, terutama keandalan sistem distribusi dan pasokan listrik pelanggan di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Selama ini, Kabupaten Bengkulu Utara dilayani oleh Unit Layanan Pelanggan Argamakmur menggunakan suplai dari Gardu Induk Sukamerindu. Dengan kehadiran GI ini, pasokan listrik bagi masyarakat akan lebih stabil dan andal,” ujar Syafdinnur.
Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, Adhi Herlambang, mengatakan energize GI Argamakmur memperkuat daya mampu pasok dan keandalan sistem kelistrikan Sumatera, khususnya di Provinsi Bengkulu.
“Dengan beroperasinya GI Argamakmur, keandalan jaringan akan meningkat, kualitas listrik makin baik, dan PLN siap melayani calon pelanggan captive dan para investor yang akan berinvestasi di Argamakmur dan sekitarnya. Tidak perlu ragu lagi terkait pasokan listriknya” pungkas Adhi.
Hal ini ditandai dengan pemberian tegangan (energize) Gardu Induk (GI) 150/20 kV Argamakmur yang berlokasi di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada Senin, 5 Agustus 2024.
Gardu Induk Argamakmur memiliki kapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA) melalui 4 jalur penyulang yang akan mensuplai 16 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara.
Pengoperasian dilakukan secara bertahap, dimana pada tahap 1 diopersikan 2 penyulang dengan beban sebesar 8 MW, sementara pada tahap berikutnya dioperasikan 2 penyulang lainnya dengan beban 8 MW. Total pelanggan yang akan dilayani melalui gardu induk ini sebanyak 86.972 pelanggan dengan daya sebesar 16 MW.
Beroperasinya GI Argamakmur menjadi salah satu upaya PLN menyediakan listrik yang handal untuk melayani pertumbuhan listrik di Provinsi Bengkulu.
Suplai kelistrikan yang selama ini dibebankan pada Gardu induk Sukamerindu dapat lebih stabil karena sebagian beban akan ditopang oleh GI Argamakmur.
Manager PLN Bengkulu, Muhammad Syafdinnur mengatakan, keberadaan gardu induk ini akan meningkatkan kualitas layanan sistem kelistrikan Bengkulu, terutama keandalan sistem distribusi dan pasokan listrik pelanggan di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Selama ini, Kabupaten Bengkulu Utara dilayani oleh Unit Layanan Pelanggan Argamakmur menggunakan suplai dari Gardu Induk Sukamerindu. Dengan kehadiran GI ini, pasokan listrik bagi masyarakat akan lebih stabil dan andal,” ujar Syafdinnur.
Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, Adhi Herlambang, mengatakan energize GI Argamakmur memperkuat daya mampu pasok dan keandalan sistem kelistrikan Sumatera, khususnya di Provinsi Bengkulu.
“Dengan beroperasinya GI Argamakmur, keandalan jaringan akan meningkat, kualitas listrik makin baik, dan PLN siap melayani calon pelanggan captive dan para investor yang akan berinvestasi di Argamakmur dan sekitarnya. Tidak perlu ragu lagi terkait pasokan listriknya” pungkas Adhi.