Baturaja (ANTARA) - PLN Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan memasang penangkal petir di jaringan listrik untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan bagi pelanggan di wilayah itu.
Manager ULP PLN Baturaja, Kabupaten OKU, Fahmi Romadhona di Baturaja, Kamis menjelaskan bahwa penangkal petir ini dipasang untuk mencegah terjadinya gangguan jaringan akibat petir.
Cara kerjanya, ketika terjadi sambaran petir maka rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya.
Penangkal petir atau transmission line arrester ini dipasang di 53 titik jaringan listrik yang tersebar di wilayah Kabupaten OKU.
"Fungsi alat ini jika ada petir yang menyambar tidak menyebabkan kerusakan pada alat dan pemadaman listrik pelanggan," jelasnya.
Kegiatan pemasangan tersebut dilakukan oleh petugas gabungan dari PLN Palembang dan Kabupaten Lahat yang dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) agar seluruh petugas aman saat bekerja.
"Ada dua tim dari PLN Palembang dan Lahat yang terlibat dalam pengerjaan ini," ujarnya.
Sebelumnya, PLN Baturaja juga melakukan pemeliharaan rutin pemangkasan tanam tumbuh untuk mengurangi resiko pemadaman guna menjaga pasokan listrik pelanggan.
Pemangkasan pohon dilakukan di beberapa titik seperti di Kalangan Rebo, Desa Durian, Belimbing dan Padang Bindu agar ranting yang menjuntai tidak mengganggu jaringan kabel listrik pelanggan.
"Pemeliharaan rutin dilakukan untuk memperpanjang umur peralatan dan mengurangi resiko terjadinya gangguan pada jaringan listrik pelanggan," ujar dia.
Manager ULP PLN Baturaja, Kabupaten OKU, Fahmi Romadhona di Baturaja, Kamis menjelaskan bahwa penangkal petir ini dipasang untuk mencegah terjadinya gangguan jaringan akibat petir.
Cara kerjanya, ketika terjadi sambaran petir maka rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya.
Penangkal petir atau transmission line arrester ini dipasang di 53 titik jaringan listrik yang tersebar di wilayah Kabupaten OKU.
"Fungsi alat ini jika ada petir yang menyambar tidak menyebabkan kerusakan pada alat dan pemadaman listrik pelanggan," jelasnya.
Kegiatan pemasangan tersebut dilakukan oleh petugas gabungan dari PLN Palembang dan Kabupaten Lahat yang dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) agar seluruh petugas aman saat bekerja.
"Ada dua tim dari PLN Palembang dan Lahat yang terlibat dalam pengerjaan ini," ujarnya.
Sebelumnya, PLN Baturaja juga melakukan pemeliharaan rutin pemangkasan tanam tumbuh untuk mengurangi resiko pemadaman guna menjaga pasokan listrik pelanggan.
Pemangkasan pohon dilakukan di beberapa titik seperti di Kalangan Rebo, Desa Durian, Belimbing dan Padang Bindu agar ranting yang menjuntai tidak mengganggu jaringan kabel listrik pelanggan.
"Pemeliharaan rutin dilakukan untuk memperpanjang umur peralatan dan mengurangi resiko terjadinya gangguan pada jaringan listrik pelanggan," ujar dia.