Muara Enim, Sumsel (ANTARA) - Pastikan pasokan barang dan inflasi terkendali Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan memimpin Operasi Pasar Murah (OPM) komoditas pertanian dan peternakan di Blok D Pasar Inpres, Muara Enim, Rabu pagi (24/07).
Dirinya menerangkan pada pasar murah kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menyediakan berbagai komoditas dengan harga yang terjangkau seperti, cabe rawit Rp 22.000 perkilogram, kubis Rp4.000 perkilogram, wortel Rp8.000 perkilogram, gula pasir curah Rp11.000 perkilogram, minyak goreng Rp11.000 perkilogram, kacang panjang Rp6.000 perikat, bayam Rp6.000 perikat, telur ayam Rp17.000 perkilogram.
Bupati menyampaikan bahwa operasi pasar murah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalamla perangkat daerah terkait, Pj memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memberikan subsidi terhadap beberapa komoditas yang dijual di pasar.
Kemudian, dalam upaya menjaga stabilitas harga Pj Bupati-pun berkomitmen untuk memastikan distribusi pasokan barang lancar sehingga permintaan barang di pasar dengan jumlah pasokan yang tersedia seimbang.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, melalui rilis resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel per-Juni 2024 kemarin inflasi di Kabupaten Muara Enim telah berhasil turun ke angka 2,17 persen.
Kendati demikian, Pj Bupati menghimbau kepada seluruh jajaran Pemkab Muara Enim untuk tidak cepat berpuas diri dan terus gencarkan OPM dan GPM secara berkesinambungan sehingga angka inflasi di Kabupaten Muara Enim tetap terkendali.
Untuk itu, dirinya berpesan kepada seluruh stakeholder untuk bahu-membahu bersinergi mendukung seluruh langkah konkret terkait upaya menjaga stabilitas harga dan angka inflasi di Bumi Serasan Sekundang.
Dirinya menerangkan pada pasar murah kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menyediakan berbagai komoditas dengan harga yang terjangkau seperti, cabe rawit Rp 22.000 perkilogram, kubis Rp4.000 perkilogram, wortel Rp8.000 perkilogram, gula pasir curah Rp11.000 perkilogram, minyak goreng Rp11.000 perkilogram, kacang panjang Rp6.000 perikat, bayam Rp6.000 perikat, telur ayam Rp17.000 perkilogram.
Bupati menyampaikan bahwa operasi pasar murah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalamla perangkat daerah terkait, Pj memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memberikan subsidi terhadap beberapa komoditas yang dijual di pasar.
Kemudian, dalam upaya menjaga stabilitas harga Pj Bupati-pun berkomitmen untuk memastikan distribusi pasokan barang lancar sehingga permintaan barang di pasar dengan jumlah pasokan yang tersedia seimbang.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, melalui rilis resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel per-Juni 2024 kemarin inflasi di Kabupaten Muara Enim telah berhasil turun ke angka 2,17 persen.
Kendati demikian, Pj Bupati menghimbau kepada seluruh jajaran Pemkab Muara Enim untuk tidak cepat berpuas diri dan terus gencarkan OPM dan GPM secara berkesinambungan sehingga angka inflasi di Kabupaten Muara Enim tetap terkendali.
Untuk itu, dirinya berpesan kepada seluruh stakeholder untuk bahu-membahu bersinergi mendukung seluruh langkah konkret terkait upaya menjaga stabilitas harga dan angka inflasi di Bumi Serasan Sekundang.