Palembang, Sumsel (ANTARA) - Penjabat Bupati Musi Banyuasin H Sandi Fahlevi melakukan pengecekan personel dan peralatan untuk antisipasi serta pencegahan karhutla di daerah itu yang dige;ar di Stabel Berkuda Sekayu, Rabu (24/7/2024).
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi minta seluruh stakeholder untuk terus bersinergi dan bekerja sama. Pemerintah kecamatan dan desa, lanjutnya diharapkan segera membentuk satgas penanggulangan bencana.
"Berdasarkan prediksi kondisi cuaca oleh stasiun meteorologi, klimatologi dan geofisika Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, diperkirakan Kemarau tahun 2024 di Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Muba akan berlangsung mulai pertengahan bulan Juni dan mayoritas puncak kemarau akan terjadi pada bulan Agustus 2024,"terangnya.
Untuk itu, H Sandi Fahlepi mengatakan bahwa peran perusahaan perkebunan dan pertambangan sangat penting terutama dalam menyikapi sistem sarana dan prasarana pengendalian kebakaran kebun dan lahan serta melaksanakan pemetaan di wilayah masing- masing yang rawan kebakaran.
Ia juga minta perusahaan perkebunan agar lebih aktif dalam usaha pencegahan serta meningkatkan koordinasi dengan kolaborasi Pemerintah, TNI-Polri serta keterlibatan masyarakat sehingga kerjasama dan gotong royong dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutbunlah dapat menjadi role model bagi daerah lain.
Saya juga berharap, lanjutnya Satgas Karhutbunlah dapat bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat secara maksimal.
"Kami himbau kepada pemangku usaha baik di sektor perkebunan maupun penambangan kita harus bekerja sama dan saling bahu membahu dalam mencegah terjadinya karhutbunlah di Kabupaten Muba. Dan kepada BPBD Kabupaten Muba teruslah melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk pencegahan bencana Karhutbunlah,"ungkapnya.
Apel kesiapsiagaan ini diakhiri dengan pesan Pj Bupati Muba H Sandi agar semua pihak selalu waspada dan siap dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan tersebut. "Semoga wilayah kabupaten Musi Banyuasin terhindar dari Karhutbunlah dan seluruh masyarakat selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,"tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen sinergi penanggulangan karhutbunlah, pengecekan dan pengoperasian peralatan penanggulangan bencana alam, dan demo peragaan atau simulasi Karhutla.
Turut hadir, Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto SPsi MHan, Kapolres Muba diwakili Kabag Ops Tony Arman, Ketua PA diwakili Sekretaris PA Lutfi Muslih, Kepala Kejaksaan Negeri Muba Roy Riady, Kepala BPBD Muba Pathi Riduan dan lainnya.
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi minta seluruh stakeholder untuk terus bersinergi dan bekerja sama. Pemerintah kecamatan dan desa, lanjutnya diharapkan segera membentuk satgas penanggulangan bencana.
"Berdasarkan prediksi kondisi cuaca oleh stasiun meteorologi, klimatologi dan geofisika Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, diperkirakan Kemarau tahun 2024 di Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Muba akan berlangsung mulai pertengahan bulan Juni dan mayoritas puncak kemarau akan terjadi pada bulan Agustus 2024,"terangnya.
Untuk itu, H Sandi Fahlepi mengatakan bahwa peran perusahaan perkebunan dan pertambangan sangat penting terutama dalam menyikapi sistem sarana dan prasarana pengendalian kebakaran kebun dan lahan serta melaksanakan pemetaan di wilayah masing- masing yang rawan kebakaran.
Ia juga minta perusahaan perkebunan agar lebih aktif dalam usaha pencegahan serta meningkatkan koordinasi dengan kolaborasi Pemerintah, TNI-Polri serta keterlibatan masyarakat sehingga kerjasama dan gotong royong dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutbunlah dapat menjadi role model bagi daerah lain.
Saya juga berharap, lanjutnya Satgas Karhutbunlah dapat bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat secara maksimal.
"Kami himbau kepada pemangku usaha baik di sektor perkebunan maupun penambangan kita harus bekerja sama dan saling bahu membahu dalam mencegah terjadinya karhutbunlah di Kabupaten Muba. Dan kepada BPBD Kabupaten Muba teruslah melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk pencegahan bencana Karhutbunlah,"ungkapnya.
Apel kesiapsiagaan ini diakhiri dengan pesan Pj Bupati Muba H Sandi agar semua pihak selalu waspada dan siap dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan tersebut. "Semoga wilayah kabupaten Musi Banyuasin terhindar dari Karhutbunlah dan seluruh masyarakat selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,"tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen sinergi penanggulangan karhutbunlah, pengecekan dan pengoperasian peralatan penanggulangan bencana alam, dan demo peragaan atau simulasi Karhutla.
Turut hadir, Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto SPsi MHan, Kapolres Muba diwakili Kabag Ops Tony Arman, Ketua PA diwakili Sekretaris PA Lutfi Muslih, Kepala Kejaksaan Negeri Muba Roy Riady, Kepala BPBD Muba Pathi Riduan dan lainnya.