Palembang (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menyalurkan 100 paket santunan untuk yatim dan duafa dalam rangka memperingati bulan Muharam 1446 Hijriah.
"Kami menyalurkan santunan ini sejak Senin, 22 Juli 2024, untuk yatim dan duafa, menyasar kepada warga di dua kelurahan di Kecamatan Gandus dan jamaah masjid Diniyah, dan kali ini ada sebanyak 100 paket," kata Camat Gandus Jufriansyah di Palembang, Selasa.
Ia menyebutkan pemberian santunan tersebut dalam rangka memperingati bulan Muharam 1446 Hijriah dan untuk memberikan motivasi kepada semua warga yang membutuhkan agar lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah dan tugas dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Dharma Wanita Palembang Dewi Ratu Dewa bersama anggota.
Warga juga diberikan bantuan tambahan berupa paket beras melalui permainan atau kuis yang diadakan. Dengan pertanyaan yang berkaitan dengan sejarah Islam dan sambung ayat suci Al Quran, warga yang berhasil menjawab berhak mendapatkan hadiah berupa beras.
"Harapan saya, kita disamping melaksanakan kegiatan rutin ibadah, juga kita menjadikan masjid sebagai media dakwah dan juga sarana untuk bersilaturahim dan memberikan edukasi, baik permasalahan pembangunan maupun pemerintahan," kata Dewi Ratu Dewa.
"Harapan saya, kita disamping melaksanakan kegiatan rutin ibadah, juga kita menjadikan masjid sebagai media dakwah dan juga sarana untuk bersilaturahim dan memberikan edukasi, baik permasalahan pembangunan maupun pemerintahan," kata Dewi Ratu Dewa.
Namun ia mengingatkan bahwa sebagai umat Muslim ada tanggung jawab lain yang tidak kalah penting untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama terkhusus anak-anak yatim.
"Ada tanggung jawab moral yang harus dilaksanakan yakni menyantuni anak yatim dan yatim piatu, itulah poin pentingnya," bebernya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf mengatakan kegiatan itu untuk lebih dekat dengan warga Kota Palembang dan terus dilaksanakan dengan berkeliling kota paling tidak seminggu sekali bersamaan dengan shalat Jumat berjamaah.
"Melalui program ini kami bisa mendengarkan secara langsung keluhan - keluhan warga selain bersilaturahim bersama warga," ucapnya.
Ia juga mengajak warga untuk memakmurkan masjid dan mushalla juga menyantuni anak yatim karena sudah menjadi kewajiban bersama dan bisa berdampak pada Kota Palembang yang lebih baik serta harmonis apabila warga meningkatkan kerukunan.