Palembang (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memberi ruang kompetisi kepada masyarakat yang menggemari olahraga panahan tradisional melalui kejuaraan "Palembang Darussalam Archery Competition 2024 di Lapangan Sriwak Kota Palembang, Minggu.
Kompetisi panahan tradisional itu dibuka oleh Penjabat Wali Kota Palembang Ucoh Abdulrauf Darmenta yang sekaligus melepas anak panah dengan menggunakan busur tradisional. Hadir pula pada kesempatan Ketua Perkumpulan Pemanah Provinsi Sumsel Farhadi.
"Saya tidak menyangka, meski pertama kali digelar di Palembang namun peserta mencapai sebanyak 260 peserta yang datang dari luar daerah seperti Jawa Barat, Jambi, Lampung, Bengkulu. Ini merupakan kompetisi yang besar," kata Pj Wali Kota Palembang.
Kegiatan adu tangkas panahan tradisional itu digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Palembang yang ke 1431 tahun. mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut dan mendukung penuh atlet - atlet pemanah di Kota Palembang.
Ucok berharap memunculkan minat untuk menggeluti olahraga memanah tradisional itu sehingga bisa berprestasi ke tingkat nasional bahkan ketingkat yang lebih tinggi lagi di tingkat lomba panahan kategori itu di tingkat intenasional. l.
Kompetisi panahan tradisional itu dibuka oleh Penjabat Wali Kota Palembang Ucoh Abdulrauf Darmenta yang sekaligus melepas anak panah dengan menggunakan busur tradisional. Hadir pula pada kesempatan Ketua Perkumpulan Pemanah Provinsi Sumsel Farhadi.
"Saya tidak menyangka, meski pertama kali digelar di Palembang namun peserta mencapai sebanyak 260 peserta yang datang dari luar daerah seperti Jawa Barat, Jambi, Lampung, Bengkulu. Ini merupakan kompetisi yang besar," kata Pj Wali Kota Palembang.
Kegiatan adu tangkas panahan tradisional itu digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Palembang yang ke 1431 tahun. mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut dan mendukung penuh atlet - atlet pemanah di Kota Palembang.
Ucok berharap memunculkan minat untuk menggeluti olahraga memanah tradisional itu sehingga bisa berprestasi ke tingkat nasional bahkan ketingkat yang lebih tinggi lagi di tingkat lomba panahan kategori itu di tingkat intenasional. l.
Menurut dia, kemampuan memanah tradisional tidak hanya diperlukan untuk mengikuti perkembangan zaman tapi ini juga mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW yang merupakan salah satu olahraga terbaik.
Ketua Perkumpulan Pemanah Provinsi Sumsel Farhadi mengatakan kompetisi tersebut merupakan bagian dari Hari Jadi Kota Palembang ke- 1341 tahun . Kebetulan juga ajang lomba kali ini bertepatan dengan 1 Muharam 1446 Hijriah.
Ia menerangkan memanah tradisional berbeda dengan jenis panahan olahraga prestasi yang biasa dipertandingkan di ajang resmi, Panahan tradisional lebih natural dan alami bahkan peraturan dan kategori serta jarak yang dipertandingkan juga berbeda.
"Panahan tradisional ada di setiap negara di dunia dan memiliki aturan sendiri-sendiri. Berbeda dengan olahraga panahan prestasi yang memang memiliki peraturan sama," katanya.
Pada kesempatan itu Farhadi menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Palembang karena telah mendukung kegiatan. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berkembang dan berlangsung dalam skala yang lebih besar lagi.