Pewarta Sumsel (ANTARA) - Penjabat Bupati Musi Banyuasin H Sandi Fahlepi menyalurkan bantuan senilai kurang lebih Rp131.670.000 untuk korban bencana alam di Provinsi Sumatera Barat.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Bupati Muba dalam acara silaturahmi sekaligus pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kecamatan Sekayu, di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate (Rumah Dinas Bupati Muba), Rabu (3/7/2024) malam.
Pj Bupati Muba mengatakan bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kepada korban bencana gempa bumi yang melanda Provinsi Sumatera Barat.
"Kami turut prihatin atas kejadian bencana alam di Sumatera Barat, semoga korban yang terdampak diberi ketabahan dalam mengahadapi bencana ini," ujar Sandi Fahlepi dalam sambutannya.
H Sandi Fahlepi juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Pengurus IKM Kecamatan Sekayu yang baru dilantik. "Kami sadari bahwa IKM sangat membantu jalannya ekonomi di Kabupaten Muba. Untuk itu mari bersama terus bersatu padu dalam membangun Kabupaten Musi Banyuasin," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua IKM Muba Irzal menuturkan, penggalangan dana dilakukan di beberapa kecamatan dan di bantu Pemkab Muba sehingga terkumpul sebesar Rp131.670.000.
"Semoga bantuan yang dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Muba dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Sumatera Barat," ucapnya.
Sementara itu Ketua Ikatan Keluarga Minangkabau Sumatera Selatan Noprizon, St Rajo Agam mengucapkan selamat kepada Pengurus IKM Kecamatan Sekayu yang baru dilantik. Ia juga mengajak seluruh anggota dan pengurus IKM yang ada di Muba terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun tanah di perantauan.
"Kita di rantau tidak pernah mementingkan diri sendiri tapi juga ikut membangun di tempat perantauan. Untuk itu mari kita ikut membangun dan membantu pemerintah dengan seikhlas-ikhlasnya, serta menyatu dengan masyarakat di Muba, dan Sumatera Selatan pada umumnya," pungkasnya.
Adapun Pengurus IKM Kecamatan Sekayu periode tahun 2024 - 2029 yang dilantik antara lain, Ketua Muhammaddin , Sekretaris Deddy Rapen, dan Bendahara Miftah Alfajri.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Bupati Muba dalam acara silaturahmi sekaligus pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kecamatan Sekayu, di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate (Rumah Dinas Bupati Muba), Rabu (3/7/2024) malam.
Pj Bupati Muba mengatakan bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kepada korban bencana gempa bumi yang melanda Provinsi Sumatera Barat.
"Kami turut prihatin atas kejadian bencana alam di Sumatera Barat, semoga korban yang terdampak diberi ketabahan dalam mengahadapi bencana ini," ujar Sandi Fahlepi dalam sambutannya.
H Sandi Fahlepi juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Pengurus IKM Kecamatan Sekayu yang baru dilantik. "Kami sadari bahwa IKM sangat membantu jalannya ekonomi di Kabupaten Muba. Untuk itu mari bersama terus bersatu padu dalam membangun Kabupaten Musi Banyuasin," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua IKM Muba Irzal menuturkan, penggalangan dana dilakukan di beberapa kecamatan dan di bantu Pemkab Muba sehingga terkumpul sebesar Rp131.670.000.
"Semoga bantuan yang dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Muba dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Sumatera Barat," ucapnya.
Sementara itu Ketua Ikatan Keluarga Minangkabau Sumatera Selatan Noprizon, St Rajo Agam mengucapkan selamat kepada Pengurus IKM Kecamatan Sekayu yang baru dilantik. Ia juga mengajak seluruh anggota dan pengurus IKM yang ada di Muba terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun tanah di perantauan.
"Kita di rantau tidak pernah mementingkan diri sendiri tapi juga ikut membangun di tempat perantauan. Untuk itu mari kita ikut membangun dan membantu pemerintah dengan seikhlas-ikhlasnya, serta menyatu dengan masyarakat di Muba, dan Sumatera Selatan pada umumnya," pungkasnya.
Adapun Pengurus IKM Kecamatan Sekayu periode tahun 2024 - 2029 yang dilantik antara lain, Ketua Muhammaddin , Sekretaris Deddy Rapen, dan Bendahara Miftah Alfajri.