Palembang (ANTARA) - Panglima Kodam II/Sriwijaya (Swj) Mayjen TNI M. Naudi Nurdika menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai aksi untuk membantu tugas pemerintah daerah menyejahterakan masyarakat di Sumatera Selatan dan provinsi lain di wilayah kerjanya.

Hal itu diungkapkan Pangdam II/Swj ketika melakukan silaturahim dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel beserta pemangku kepentingan (stakeholder), Kementerian Lembaga dan Non Kementerian/Lembaga, di Kafe Rajo Tentro Bekangdam II/Swj, Palembang, Kamis (27/6).

Menurut Mayjen TNI M. Naudi, kegiatan silaturahim itu merupakan ajang berdiskusi, saling mengenal, sekaligus berbagi (sharing) informasi dengan tujuan menjalin kerja sama dan berkolaborasi dalam membantu tugas pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat.

Terkait tugas-tugas Kodam II/Swj baik tugas operasi militer untuk perang (OMP) maupun tugas operasi militer selain perang (OMSP). Dalam kegiatan OMSP, hingga Juni 2024 ini pihaknya telah melakukan kerja sama dengan 28 kementerian dan lembaga.

Kerja sama dalam rangka melaksanakan tugas OMSP seperti pengamanan VVIP, menanggulangi bencana alam, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), SAR, pemberian bantuan kemanusiaan dan lain sebagainya.

"Kami selalu siap mendukung pemerintah daerah terutama di wilayah kerja Sumbagsel meliputi Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung dalam berbagai kegiatan, namun bersifat mendukung dan membantu," ujarnya.

Menurut dia, TNI bukan dalam porsi mengambil alih tugas-tugas pemda, tetapi sifatnya mendukung dan memberikan bantuan kepada stakeholder di wilayah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," kata Pangdam.



Dalam kesempatan silaturahim itu, Pangdam Sriwijaya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Forkopimda dan stakeholder K/L dan Non K/L yang telah hadir dan berharap kerja sama tersebut terus terjalin dengan baik dalam menghadapi berbagai agenda ke depan.

"Terkait agenda pilkada, saya berharap ke depan pemilihan gubernur, wali kota, dan bupati secara serentak dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Ini merupakan hasil kerja kita semua. Mari kita bangun Sumsel ke arah yang lebih baik," jelasnya.

Sementara Sekda Sumsel SA. Supriono menyampaikan bahwa ada dua agenda yang akan dihadapi dan perlu diantisipasi, yang pertama agenda panjang 2045 menuju 'Indonesia Emas' akan mengalami krisis energi dan krisis pangan.

Kemudian agenda kedua, pada November 2024 ada pilkada serentak, untuk menyukseskan agenda tersebut perlu bersama-sama mempertahankan Sumsel 'zero konflik'.

"Semoga pilkada serentak sekitar lima bulan ke depan dapat memberikan kenyamanan dan pesta demokrasi itu disambut masyarakat yang memiliki hak suara dengan gembira untuk memilih pemimpin yang baik di masa depan sesuai hati nurani tanpa intervensi pihak manapun, " ujar Sekda Supriono.

Sedangkan Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo pada kesempatan acara silaturahim itu, memberikan apresiasi atas apa yang sudah diperbuat TNI selama ini.

"Saya apresiasi kepada TNI khususnya Kodam II/Swj yang telah menjalankan amanah sesuai dengan tujuan berdirinya Negara Republik Indonesia seperti memajukan kesejahteraan umum seperti cetak sawah, rehab rumah tidak layak huni (RTLH), mencerdaskan kehidupan bangsa dalam bentuk memberikan makan siang kepada anak-anak sekolah, kunjungan ke kampus-kampus, kemudian ikut melaksanakan ketertiban dunia berupa mengirimkan pasukan PBB," kata Irjen Rahmad.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodam Sriwijaya bantu tugas pemda sejahterakan masyarakat 

Pewarta : Yudi Abdullah
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024