Palembang (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan segera meluncurkan Pelatda Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara pada 8 September 2024.

"Pada tanggal 1 Juli 2024 kami akan melaunching Pelatda PON XXI Aceh - Sumut untuk menunjukkan keseriusan kami dalam mengikuti kompetisi nasional ini," kata Waketum I KONI Sumatera Selatan Arianto di Palembang, Selasa.

Ia menyebutkan peluncuran digelar di Griya Agung, Palembang, dihadiri Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, pengurus KONI Sumsel, Kadispora Sumsel Rudi Irawan, para atlet, pelatih, dan insan olahraga lainnya.

“Ini merupakan bagian dari persiapan kita menghadapi PON XXI Aceh - Sumut, namun kita tahu bahwa baru baru ini ada pergantian Pejabat Gubernur yang baru jadi kita menunggu jadwal dari Pemprov," kata Arianto.

Sebelum itu para atlet sudah dites fisik untuk mengukur kebugaran agar fisik atlet lebih baik lagi. 

“Sebagian atlet dan pelath sudah mulai memasuki arena Jakabaring Sport City. Kita harap Pelatda ini nantinya akan meningkatkan prestasi atlet, sehingga bisa mendulang medali di PON. Dan pada akhirnya memperbaiki posisi Sumsel di peringkat perolehan medali,” kata Arianto.

Pelatda akan digelar di venue-venue area Jakabaring Sport City dan diikuti sekitar 350 atlet dan pelatih, ditambah 20 orang dari satuan tugas.

KONI Sumsel optimistis Sumsel memperbaiki peringkat PON dar peringkat sebelumnya di Papua dan masuk sepuluh besar.

Pelatda terpusat kali ini terbagi menjadi dua tempat. Jakabaring Sport City menjadi tempat pemusatan catur, sambo, squash, sepatu roda, tarung drajat, sofs tenis, wood ball, bulu tangkis, purg, triathlon, bridge, esport, gulat, judo, anggar, kempo, biliar, arum jeram, bowling, dence sport, taekwondo, bola tangan, sepak takraw, senam, loncat indah, pencak silat, anggar, dayung dan menembak.

Sedangkan pelatda di luar venue Jakabaring Sport City adalah atletik, muaythai, bermotor, renang, balap sepeda, , ski air, angkat besi, berkuda, terbang layang dan bina raga.


 

Pewarta : M. Imam Pramana
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024