Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Pj Bupati Banyuasin Hani S Rustam terus menunjukkan kinerjanya dalam sembilan memimpin daerah itu melalui  pencapaian 10 indikator kinerja prioritas Pemerintah Banyuasin sepanjang Periode I Triwulan III Tahun 2024.

“Kami terus memotivasi aparatur Pemkab Banyuasin agar semua kebijakan, program dan kegiatan bisa mencapai target dan sasaran yang ditetapkan,” kata Pj Bupati Hani Syopiar Rustam.

Evaluasi kinerja Pj Bupati Banyuasin itu dilakukan di Kemendagri di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Berbagai upaya dilakukan Pemkab Banyuasin dalam hal mengatasi stunting, inovasi unggulan dalam bentuk Pelayanan Kolaboratif, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Dalam pemberantasan stunting, tercatat angka prevalensi stunting Kabupaten Banyuasin pada 2023 sebesar 20,42 persen. Jumlah ini lebih rendah dari angka stunting nasional 21,5 persen.

Pada Mei 2024 tercatat sebanyak 52.413 balita di Banyuasin. Dari jumlah tersebut yang diukur sebanyak 44.715 orang atau 85,31 persen, dan ditemukan balita stunting sebanyak 976 orang.

“Untuk penanganan penurunan stunting kami telah melakukan berbagai upaya antara lain intervensi sensitif, dengan pelayanan KB dan pendampingan keluarga beresiko stunting sebanyak 2.287 Tim Pendamping Keluarga.

Selain itu, Pemkab Banyuasin melalui OPD terkait melakukan pemeriksaan kesehatan calon pengantin sebanyak 486 pasangan, memberikan BLT Januari-Desember 2024 dengan target sebanyak 8.869 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pemberian Bansos kesejahteraan keluarga periode Januari-Juni sebanyak 28.097 KPM.

“Kami juga melakukan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH dengan target hingga Desember 2024 diatas 2000 unit. Dalam 3 bulan terakhir telah terealisasi 40 unit, khususnya untuk keluarga stunting,”  katanya.

Pewarta : Pewarta Sumsel
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024