Palembang (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Sumatera Selatan menjadi salah satu bagian daerah yang mendukung penguatan sektor pariwisata Indonesia.
Sandiaga usai membuka Festival Sriwijaya 2024 di Palembang, Jumat, mengatakan saat ini pariwisata Indonesia menduduki peringkat ke-22 dari 119 negara berdasarkan Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF).
"Indonesia naik 10 peringkat dari sebelumnya di posisi ke-32. Sekarang menuju 20 besar punya, jadi terima kasih. Sumsel juga telah menjadi bagian daripada penguatan sektor pariwisata Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan kenaikan peringkat Indonesia dalam Indeks Pariwisata tersebut dinilai berdasarkan dari indikator ketertarikan masyarakat dari berbagai lini.
"Indikator yang kita mendapatkan peningkatan yang signifikan itu adalah indikator ketertarikan dari segi alam, budaya dan juga prioritasasi dari kebijakan pemerintah untuk mengurus utamakan pariwisata sebagai ekonomi inti untuk menyejahterakan masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Sandiaga mengatakan Festival Sriwijaya merupakan bagian dari Karisma Event Nasional (KEN). Festival itu tidak hanya mendukung indeks pariwisata akan tetapi juga dapat menjadikan perputaran indeks ekonomi.
"Banyak sekali perputaran ekonomi yang dapat dihasilkan dalam iven ini, terutama kekayaan ekonomi kreatif seperti kopi dan pemberdayaan kesenian yang diangkat menjadi film," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf: Sumsel jadi bagian penguat sektor pariwisata Indonesia
Sandiaga usai membuka Festival Sriwijaya 2024 di Palembang, Jumat, mengatakan saat ini pariwisata Indonesia menduduki peringkat ke-22 dari 119 negara berdasarkan Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF).
"Indonesia naik 10 peringkat dari sebelumnya di posisi ke-32. Sekarang menuju 20 besar punya, jadi terima kasih. Sumsel juga telah menjadi bagian daripada penguatan sektor pariwisata Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan kenaikan peringkat Indonesia dalam Indeks Pariwisata tersebut dinilai berdasarkan dari indikator ketertarikan masyarakat dari berbagai lini.
"Indikator yang kita mendapatkan peningkatan yang signifikan itu adalah indikator ketertarikan dari segi alam, budaya dan juga prioritasasi dari kebijakan pemerintah untuk mengurus utamakan pariwisata sebagai ekonomi inti untuk menyejahterakan masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Sandiaga mengatakan Festival Sriwijaya merupakan bagian dari Karisma Event Nasional (KEN). Festival itu tidak hanya mendukung indeks pariwisata akan tetapi juga dapat menjadikan perputaran indeks ekonomi.
"Banyak sekali perputaran ekonomi yang dapat dihasilkan dalam iven ini, terutama kekayaan ekonomi kreatif seperti kopi dan pemberdayaan kesenian yang diangkat menjadi film," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf: Sumsel jadi bagian penguat sektor pariwisata Indonesia