Palembang (ANTARA) - Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se-Provinsi Sumsel, kembali digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Pasa tahun 2024 Musikalisasi Puisi Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se-Provinsi Sumsel digelar di Cafe Utopia Palembang, pada Sabtu 8 Juni 2024.
Kepala Balai Bahasa Sumsel Karyono di Palembang, Sabtu, mengatakan Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA tahun 2024 ini diikuti 14 tim se-Sumsel. Puncak final pada Sabtu 8 Juni 2024, sekitar 10 tim finalis yang menjadi penentu untuk melanjutkan ke tingkat Nasional di Jakarta.
"Jadi untuk pemenang akan dikirim ke tingkat Nasional mewakili Sumsel," katanya.
Ia menjelaskan festival musikalisasi puisi ini telah dimulai beberapa bulan lalu. Dan pengumuman peserta pada bulan Maret 2024.
Sebelumnya, Balai Bahasa Sumsel juga mengadakan bengkel musikalisasi di Lubuklinggau, dan dari sana satu peserta berhasil lolos ke final.
"Tujuan kegiatan musikalisasi puisi adalah, meningkatkan apresiasi terhadap musikalisasi puisi, mengembangkan bakat di bidang ini. Serta mencari pemenang dengan nilai tertinggi dari ketiga juri untuk mewakili Sumatera Selatan pada lomba tingkat nasional," jelasnya
Dalam pelaksanaan festival musikalisasi tersebut, SMAN 17 Palembkeluar sebagai pemenang terbaik. Mereka juga merupakan juara bertahan dan akan melanjutkan ke tingkat Nasional.
"Tahun kemarin, mereka sudah menjuarai tingkat Provinsi dan kini akan dikirim ke tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta bersamaan dengan bulan bahasa," ujarnya.
Ia mengatakan hadiah yang diberikan berupa uang pembinaan, dengan rincian Juara 1 mendapatkan Rp10 juta, Juara 2 mendapatkan Rp5 juta, Juara 3 mendapatkan Rp3 juta.
"Serta juara harapan mendapatkan hadiah bervariasi," ucapnya.
Karyono berharap kegiatan tersebut ke depannya dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah, terutama di tingkat Provinsi, di mana Balai Bahasa dapat menyediakan narasumber dan Pemda menyediakan tempat atau fasilitas lainnya.
"Tadi kami sampaikan kepada Kadisdik Provinsi yang hadir, dan hal itu diapresiasi. Insyaallah tahun 2025 kita bisa bersinergi kembali," kata dia.
Pasa tahun 2024 Musikalisasi Puisi Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se-Provinsi Sumsel digelar di Cafe Utopia Palembang, pada Sabtu 8 Juni 2024.
Kepala Balai Bahasa Sumsel Karyono di Palembang, Sabtu, mengatakan Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA tahun 2024 ini diikuti 14 tim se-Sumsel. Puncak final pada Sabtu 8 Juni 2024, sekitar 10 tim finalis yang menjadi penentu untuk melanjutkan ke tingkat Nasional di Jakarta.
"Jadi untuk pemenang akan dikirim ke tingkat Nasional mewakili Sumsel," katanya.
Ia menjelaskan festival musikalisasi puisi ini telah dimulai beberapa bulan lalu. Dan pengumuman peserta pada bulan Maret 2024.
Sebelumnya, Balai Bahasa Sumsel juga mengadakan bengkel musikalisasi di Lubuklinggau, dan dari sana satu peserta berhasil lolos ke final.
"Tujuan kegiatan musikalisasi puisi adalah, meningkatkan apresiasi terhadap musikalisasi puisi, mengembangkan bakat di bidang ini. Serta mencari pemenang dengan nilai tertinggi dari ketiga juri untuk mewakili Sumatera Selatan pada lomba tingkat nasional," jelasnya
Dalam pelaksanaan festival musikalisasi tersebut, SMAN 17 Palembkeluar sebagai pemenang terbaik. Mereka juga merupakan juara bertahan dan akan melanjutkan ke tingkat Nasional.
"Tahun kemarin, mereka sudah menjuarai tingkat Provinsi dan kini akan dikirim ke tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta bersamaan dengan bulan bahasa," ujarnya.
Ia mengatakan hadiah yang diberikan berupa uang pembinaan, dengan rincian Juara 1 mendapatkan Rp10 juta, Juara 2 mendapatkan Rp5 juta, Juara 3 mendapatkan Rp3 juta.
"Serta juara harapan mendapatkan hadiah bervariasi," ucapnya.
Karyono berharap kegiatan tersebut ke depannya dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah, terutama di tingkat Provinsi, di mana Balai Bahasa dapat menyediakan narasumber dan Pemda menyediakan tempat atau fasilitas lainnya.
"Tadi kami sampaikan kepada Kadisdik Provinsi yang hadir, dan hal itu diapresiasi. Insyaallah tahun 2025 kita bisa bersinergi kembali," kata dia.