Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menerjunkan personelnya untuk membantu warga di Kecamatan Ulu Ogan membersihkan material sisa banjir agar aktivitas masyarakat kembali normal.
Kasi Humas Polres OKU IPTU Ibnu Holdon di Baturaja, Senin, mengatakan banjir bandang yang terjadi akibat luapan Sungai Ogan pada Kamis (23/5), masih menyisakan luka mendalam bagi korban yang terdampak bencana alam.
Di Kecamatan Ulu Ogan sendiri, kata dia, terdapat puluhan rumah warga terdampak bencana banjir bandang hingga mengalami rusak ringan dan sedang.
Bahkan, tidak sedikit rumah warga di wilayah itu porak-poranda hingga mengalami rusak berat akibat bencana alam tersebut.
"Menyikapi hal tersebut kami menerjunkan personel untuk membantu warga membersihkan material rumah yang hancur akibat diterjang banjir bandang," katanya.
Dia menjelaskan, giat bakti sosial gotong royong tersebut juga melibatkan TNI dan tim gabungan dari berbagai instansi jajaran Pemkab OKU mulai dari BPBD, Dinas Perkim, Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran wilayah setempat.
"Sekitar 60 personel gabungan yang terlibat dalam giat bakti sosial gotong royong tersebut," cakapnya.
Dalam kegiatan tersebut petugas membantu warga membersihkan puing-puing reruntuhan rumah dan beberapa titik ruas jalan yang tertutup lumpur akibat banjir bandang.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan setelah bencana alam agar aktivitas masyarakat kembali normal seperti semula," ujarnya.*
Kasi Humas Polres OKU IPTU Ibnu Holdon di Baturaja, Senin, mengatakan banjir bandang yang terjadi akibat luapan Sungai Ogan pada Kamis (23/5), masih menyisakan luka mendalam bagi korban yang terdampak bencana alam.
Di Kecamatan Ulu Ogan sendiri, kata dia, terdapat puluhan rumah warga terdampak bencana banjir bandang hingga mengalami rusak ringan dan sedang.
Bahkan, tidak sedikit rumah warga di wilayah itu porak-poranda hingga mengalami rusak berat akibat bencana alam tersebut.
"Menyikapi hal tersebut kami menerjunkan personel untuk membantu warga membersihkan material rumah yang hancur akibat diterjang banjir bandang," katanya.
Dia menjelaskan, giat bakti sosial gotong royong tersebut juga melibatkan TNI dan tim gabungan dari berbagai instansi jajaran Pemkab OKU mulai dari BPBD, Dinas Perkim, Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran wilayah setempat.
"Sekitar 60 personel gabungan yang terlibat dalam giat bakti sosial gotong royong tersebut," cakapnya.
Dalam kegiatan tersebut petugas membantu warga membersihkan puing-puing reruntuhan rumah dan beberapa titik ruas jalan yang tertutup lumpur akibat banjir bandang.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan setelah bencana alam agar aktivitas masyarakat kembali normal seperti semula," ujarnya.*