Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di Sumatera Selatan (Sumsel) aman saat libur panjang dalam rangka Hari Waisak 2024.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangannya di Palembang, Rabu, mengatakan menjelang libur panjang dalam momentum cuti bersama Hari Raya Waisak pada 23-26 Mei 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah mengantisipasi kebutuhan LPG dan memastikan ketersediaan pasokan dalam kondisi aman dan distribusi lancar.
Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan energi akibat meningkatnya mobilitas dalam liburan panjang selama empat hari, Pertamina Patra Niaga telah menyediakan pasokan yang cukup.
"Pertamina Patra Niaga menjamin stok BBM, LPG, dan aman selama masa libur dan cuti bersama Hari Waisak," katanya.
Pertamina mencatat untuk rata-rata konsumsi BBM jenis gasoline (bensin) di Sumsel sekitar 2.630 kilo liter (KL) per hari, dan untuk BBM jenis gasoil (solar) sekitar 1.819 KL per hari, sedangkan untuk LPG sekitar 761 metrik ton (MT) per hari.
Pertamina terus memastikan sarana dan fasilitas Fuel Terminal, Integrated Terminal, Depot LPG beroperasi secara normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi energi di masyarakat.
Pertamina juga mengantisipasi adanya peningkatan aktivitas konsumen rumah tangga dalam menyediakan makanan untuk keluarga selama cuti bersama.
“Agar kebutuhan energi tetap terpenuhi dan masyarakat tetap nyaman menikmati liburan panjang, Pertamina akan terus memantau adanya kenaikan permintaan LPG dan akan menyiapkan penambahan pasokan secara fakultatif bila diperlukan. Namun kami mengimbau bagi masyarakat yang secara ekonomi terkategori mampu dapat menggunakan LPG Non Subsidi dengan varian Bright Gas,” jelasnya.
Nikhi mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung.
Kemudian, masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu, serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.
“Bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi tentang produk, layanan termasuk layanan pesan antar atau ingin menyampaikan kritik dan saran dapat menghubungi Pertamina Call Center135,” kata dia.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangannya di Palembang, Rabu, mengatakan menjelang libur panjang dalam momentum cuti bersama Hari Raya Waisak pada 23-26 Mei 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah mengantisipasi kebutuhan LPG dan memastikan ketersediaan pasokan dalam kondisi aman dan distribusi lancar.
Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan energi akibat meningkatnya mobilitas dalam liburan panjang selama empat hari, Pertamina Patra Niaga telah menyediakan pasokan yang cukup.
"Pertamina Patra Niaga menjamin stok BBM, LPG, dan aman selama masa libur dan cuti bersama Hari Waisak," katanya.
Pertamina mencatat untuk rata-rata konsumsi BBM jenis gasoline (bensin) di Sumsel sekitar 2.630 kilo liter (KL) per hari, dan untuk BBM jenis gasoil (solar) sekitar 1.819 KL per hari, sedangkan untuk LPG sekitar 761 metrik ton (MT) per hari.
Pertamina terus memastikan sarana dan fasilitas Fuel Terminal, Integrated Terminal, Depot LPG beroperasi secara normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi energi di masyarakat.
Pertamina juga mengantisipasi adanya peningkatan aktivitas konsumen rumah tangga dalam menyediakan makanan untuk keluarga selama cuti bersama.
“Agar kebutuhan energi tetap terpenuhi dan masyarakat tetap nyaman menikmati liburan panjang, Pertamina akan terus memantau adanya kenaikan permintaan LPG dan akan menyiapkan penambahan pasokan secara fakultatif bila diperlukan. Namun kami mengimbau bagi masyarakat yang secara ekonomi terkategori mampu dapat menggunakan LPG Non Subsidi dengan varian Bright Gas,” jelasnya.
Nikhi mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung.
Kemudian, masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu, serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.
“Bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi tentang produk, layanan termasuk layanan pesan antar atau ingin menyampaikan kritik dan saran dapat menghubungi Pertamina Call Center135,” kata dia.