Palembang (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) membuat aplikasi 'Muba Survey'.

"Aplikasi tersebut dikembangkan sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan peningkatan efisiensi pengumpulan data di wilayah perdesaan," kata Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga, di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan inovasi dan terobosan aplikasi berbasis android dan website 'Muba Survey' itu
adalah bagian dari inisiatif transformasi digital yang lebih luas di kabupaten ini.

Pemanfaatan aplikasi tersebut juga mencakup implementasi Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).

"Aplikasi ini untuk mempermudah pendataan keluarga, potensi desa dan harga pasar yang bisa dilakukan secara tatap muka langsung (offline) dan daring (online) oleh operator desa serta telah terintegrasi dengan portal satu data," ujarnya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari berbagai program yang dilaksanakan oleh Pemkab Muba untuk mendukung pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI).

Perpres SDI merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi-pakaikan antarinstansi pusat dan instansi daerah.
Kemudian untuk mendukung Program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Muba yang bertujuan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pelayanan publik, jelasnya.

Menurut dia, aplikasi 'Muba Survey' itu telah diuji coba di enam desa dengan hasil cukup memuaskan.

Berdasarkan uji coba tersebut, aplikasi 'Muba Survey' segera diluncurkan yang rencana pada Juni 2024, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di Bumi Serasan Sekate itu.

Dengan aplikasi itu, Program Desa Cinta Statistik yang telah dilaksanakan selama ini diharapkan menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga bisa mendukung kebijakan Pemkab Muba, katanya.

Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Musi Banyuasin Trio Wira Dharma mengatakan dengan adanya aplikasi 'Muba Survei', pihaknya sangat terbantu.

"Kami sangat berterima kasih atas komitmen dan dukungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam mendukung program Desa Cantik ini," ungkapnya.

Ia juga menambahkan pihaknya bersama Dinas Kominfo Muba sejak awal melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap operator desa cinta statistik sekabupaten Musi Banyuasin.

"Semoga kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif persoalan tata kelola data di Muba, dan kami BPS siap untuk terus melakukan pendampingan guna mewujudkan data yang akurat dan update berdasarkan data yang diperlukan serta dapat dipertanggung jawabkan," kata Trio.

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024