Jakarta (ANTARA) - Karakter Harley Quinn digambarkan lebih serius dan menakutkan dalam serial animasi "Batman: Caped Crusader", yang akan ditayangkan di layar Prime Video mulai 1 Agustus 2024.
Karakter perempuan bernama asli dr. Harleen Quinzel dalam komik DC itu tidak digambarkan nyentrik sebagaimana dalam serial animasi Batman sebelumnya menurut siaran pers Prime Video pada Sabtu.
Psikiater brilian itu ramah dan ceria saat menangani para elite di Kota Gotham, tempat jumlah koruptor melebihi jumlah orang baik, kriminal merajalela, dan warga taat hukum hidup dalam ketakutan.
Namun, dia diam-diam memberikan "keadilan" yang kejam kepada klien-klien elite yang benar-benar tercela.
Sementara itu, sosialita kaya raya Bruce Wayne menjelma menjadi sosok yang melampaui manusia biasa dengan nama Batman.
Perjuangan Batman untuk mewujudkan keadilan menarik sekutu tak terduga di Departemen Kepolisian Kota Gotham hingga Balai Kota, tetapi tindakannya memunculkan konsekuensi mematikan yang tak terduga.
"Batman: Caped Crusader" diproduksi Warner Bros. Animation, Bad Robot Productions, dan 6th & Idaho.
J.J. Abrams, Matt Reeves, Bruce Timm, Ed Brubaker, James Tucker, Daniel Pipski, Rachel Rusch Rich, dan Sam Register menjadi produser eksekutif dalam pembuatan serial animasi tersebut.
Berikut gambaran karakter Bruce Wayne/Batman, Selina Kyle/Catwoman, Dr. Harleen Quinzel/Harley Quinn, Komisaris Jim Gordon, dan Clayface dalam "Batman: Caped Crusader".
Batman - Pengalaman buruk pada masa lalu mendorong Batman menjadi pembela keadilan yang tak kenal lelah. Di balik sosoknya yang dingin dan tak berperasaan, tersembunyi tekad membara untuk memberantas kejahatan dalam dirinya.
Bruce Wayne - Bruce Wayne dikenal sebagai pewaris kaya yang eksentrik dan terlihat menyia-nyiakan kekayaan orang tuanya untuk hal-hal remeh dan kesenangan. Namun, di balik bayang-bayang, dia menjadi Batman untuk membasmi kejahatan.
Selina Kyle/Catwoman - Selina adalah anak periang dan manja yang kehilangan kekayaan keluarga setelah ayahnya dipenjara karena kasus penggelapan. Selina memilih menjadi Catwoman untuk mempertahankan gaya hidup mewahnya.
Dr. Harleen Quinzel/Harley Quinn - Harleen Quinzel adalah seorang psikiater brilian yang menangani para elite Gotham. Dia berubah menjadi Harley Quinn yang menyeramkan, pendiam, dan penuh perhitungan untuk memberikan "keadilan" yang kejam kepada para klien-klien yang tercela.
Komisioner Jim Gordon - Sebagai mantan polisi jalanan yang sudah mendekati masa pensiun, Gordon diminta mengikuti sistem yang korup dan menghabiskan waktu sampai dia bisa menerima uang pensiun. Tapi, karakternya yang tidak tercela menimbulkan konflik dengan polisi kotor. Dia juga harus berhadapan dengan pembasmi kejahatan gila yang menghajar para penjahat Gotham.
Clayface - Seorang aktor layar lebar bernama Basil Karlo terjebak dalam peran antagonis di film kelas B karena paras "uniknya". Masalah penampilan yang menghambat karier dan kehidupan pribadi membuat Karlo frustrasi. Dia lantas tergoda menggunakan serum eksperimental yang menjanjikan perubahan wajah. Namun, serum itu justru menghancurkan wajah dan merenggut kewarasannya. Transformasi ini melahirkan Clayface, penjahat yang dipenuhi dendam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harley Quinn tampil lebih menakutkan dalam "Batman: Caped Crusader"
Karakter perempuan bernama asli dr. Harleen Quinzel dalam komik DC itu tidak digambarkan nyentrik sebagaimana dalam serial animasi Batman sebelumnya menurut siaran pers Prime Video pada Sabtu.
Psikiater brilian itu ramah dan ceria saat menangani para elite di Kota Gotham, tempat jumlah koruptor melebihi jumlah orang baik, kriminal merajalela, dan warga taat hukum hidup dalam ketakutan.
Namun, dia diam-diam memberikan "keadilan" yang kejam kepada klien-klien elite yang benar-benar tercela.
Sementara itu, sosialita kaya raya Bruce Wayne menjelma menjadi sosok yang melampaui manusia biasa dengan nama Batman.
Perjuangan Batman untuk mewujudkan keadilan menarik sekutu tak terduga di Departemen Kepolisian Kota Gotham hingga Balai Kota, tetapi tindakannya memunculkan konsekuensi mematikan yang tak terduga.
"Batman: Caped Crusader" diproduksi Warner Bros. Animation, Bad Robot Productions, dan 6th & Idaho.
J.J. Abrams, Matt Reeves, Bruce Timm, Ed Brubaker, James Tucker, Daniel Pipski, Rachel Rusch Rich, dan Sam Register menjadi produser eksekutif dalam pembuatan serial animasi tersebut.
Berikut gambaran karakter Bruce Wayne/Batman, Selina Kyle/Catwoman, Dr. Harleen Quinzel/Harley Quinn, Komisaris Jim Gordon, dan Clayface dalam "Batman: Caped Crusader".
Batman - Pengalaman buruk pada masa lalu mendorong Batman menjadi pembela keadilan yang tak kenal lelah. Di balik sosoknya yang dingin dan tak berperasaan, tersembunyi tekad membara untuk memberantas kejahatan dalam dirinya.
Bruce Wayne - Bruce Wayne dikenal sebagai pewaris kaya yang eksentrik dan terlihat menyia-nyiakan kekayaan orang tuanya untuk hal-hal remeh dan kesenangan. Namun, di balik bayang-bayang, dia menjadi Batman untuk membasmi kejahatan.
Selina Kyle/Catwoman - Selina adalah anak periang dan manja yang kehilangan kekayaan keluarga setelah ayahnya dipenjara karena kasus penggelapan. Selina memilih menjadi Catwoman untuk mempertahankan gaya hidup mewahnya.
Dr. Harleen Quinzel/Harley Quinn - Harleen Quinzel adalah seorang psikiater brilian yang menangani para elite Gotham. Dia berubah menjadi Harley Quinn yang menyeramkan, pendiam, dan penuh perhitungan untuk memberikan "keadilan" yang kejam kepada para klien-klien yang tercela.
Komisioner Jim Gordon - Sebagai mantan polisi jalanan yang sudah mendekati masa pensiun, Gordon diminta mengikuti sistem yang korup dan menghabiskan waktu sampai dia bisa menerima uang pensiun. Tapi, karakternya yang tidak tercela menimbulkan konflik dengan polisi kotor. Dia juga harus berhadapan dengan pembasmi kejahatan gila yang menghajar para penjahat Gotham.
Clayface - Seorang aktor layar lebar bernama Basil Karlo terjebak dalam peran antagonis di film kelas B karena paras "uniknya". Masalah penampilan yang menghambat karier dan kehidupan pribadi membuat Karlo frustrasi. Dia lantas tergoda menggunakan serum eksperimental yang menjanjikan perubahan wajah. Namun, serum itu justru menghancurkan wajah dan merenggut kewarasannya. Transformasi ini melahirkan Clayface, penjahat yang dipenuhi dendam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harley Quinn tampil lebih menakutkan dalam "Batman: Caped Crusader"