Muaradua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, mengingatkan masyarakat di daerah itu agar waspada terhadap potensi bencana tanah longsor supaya tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Rabu, mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah itu sejak beberapa hari terakhir berpotensi menimbulkan bencana tanah longsor.
Apalagi Kabupaten OKU Selatan dipetakan sebagai daerah rawan longsor karena banyak kawasan perbukitan yang rentan terjadi pergerakan tanah akibat cuaca ekstrem.
"Selama periode April 2024 ini saja sudah terjadi beberapa kali peristiwa tanah longsor yang menutup badan jalan di sejumlah kecamatan, namun tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana longsor yang dapat terjadi kapan saja.
Sebagai upaya penanggulangan, pihaknya telah menginstruksikan relawan di setiap kecamatan agar siaga menghadapi bencana alam supaya longsor dapat segera ditanggulangi sedini mungkin.
Selain itu, BPBD OKU Selatan juga sudah mendirikan posko di sejumlah daerah yang dipetakan rawan longsor, termasuk menyediakan peralatan penanggulangan bencana alam.
"Kami juga sudah memasang rambu-rambu di beberapa titik ruas jalan yang rawan longsor sebagai peringatan dini agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas di jalur-jalur tersebut," ujarnya.*
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Rabu, mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah itu sejak beberapa hari terakhir berpotensi menimbulkan bencana tanah longsor.
Apalagi Kabupaten OKU Selatan dipetakan sebagai daerah rawan longsor karena banyak kawasan perbukitan yang rentan terjadi pergerakan tanah akibat cuaca ekstrem.
"Selama periode April 2024 ini saja sudah terjadi beberapa kali peristiwa tanah longsor yang menutup badan jalan di sejumlah kecamatan, namun tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana longsor yang dapat terjadi kapan saja.
Sebagai upaya penanggulangan, pihaknya telah menginstruksikan relawan di setiap kecamatan agar siaga menghadapi bencana alam supaya longsor dapat segera ditanggulangi sedini mungkin.
Selain itu, BPBD OKU Selatan juga sudah mendirikan posko di sejumlah daerah yang dipetakan rawan longsor, termasuk menyediakan peralatan penanggulangan bencana alam.
"Kami juga sudah memasang rambu-rambu di beberapa titik ruas jalan yang rawan longsor sebagai peringatan dini agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas di jalur-jalur tersebut," ujarnya.*