Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan membantu pembuatan sumur bor di dua daerah yang tidak terjangkau pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah setempat atau mengalami krisis air bersih.
Kedua daerah yang menjadi sasaran pembuatan sumur bor kegiatan sosial personel Polri itu yakni Perumahan Talang Kepu RT 18 Kelurahan Gandus, Kota Palembang, dan Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir," kata Kasubbid PID Bidhumas Polda Sumsel AKBP Suparlan, di Palembang, Senin.
Kegiatan pembuatan sumur bor di dua daerah tersebut mendapat perhatian langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo.
Kapolda Irjen Pol Rachmad didampingi sejumlah pejabat jajarannya meninjau dua lokasi pembuatan sumur bor itu sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap warga di wilayahnya yang mengalami kesulitan air bersih.
Melalui kegiatan sosial pembangunan fasilitas air bersih itu, diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
Fasilitas air bersih tersebut diharapkan dapat dipelihara dengan baik agar bisa dimanfaatkan masyarakat secara terus menerus.
Pembangunan sumur bor tersebut akan terus dilakukan di sejumlah daerah lainnya yang mengalami kesulitan air bersih atau tidak terjangkau pelayanan air bersih dari perusahaan daerah air minum (PDAM).
Melalui kegiatan sosial personel Polda Sumsel dan jajaran di 17 kabupaten/kota itu diharapkan ke depan tidak ada lagi masyarakat yang mengalami krisis air bersih, ujar AKBP Suparlan.
Kedua daerah yang menjadi sasaran pembuatan sumur bor kegiatan sosial personel Polri itu yakni Perumahan Talang Kepu RT 18 Kelurahan Gandus, Kota Palembang, dan Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir," kata Kasubbid PID Bidhumas Polda Sumsel AKBP Suparlan, di Palembang, Senin.
Kegiatan pembuatan sumur bor di dua daerah tersebut mendapat perhatian langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo.
Kapolda Irjen Pol Rachmad didampingi sejumlah pejabat jajarannya meninjau dua lokasi pembuatan sumur bor itu sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap warga di wilayahnya yang mengalami kesulitan air bersih.
Melalui kegiatan sosial pembangunan fasilitas air bersih itu, diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
Fasilitas air bersih tersebut diharapkan dapat dipelihara dengan baik agar bisa dimanfaatkan masyarakat secara terus menerus.
Pembangunan sumur bor tersebut akan terus dilakukan di sejumlah daerah lainnya yang mengalami kesulitan air bersih atau tidak terjangkau pelayanan air bersih dari perusahaan daerah air minum (PDAM).
Melalui kegiatan sosial personel Polda Sumsel dan jajaran di 17 kabupaten/kota itu diharapkan ke depan tidak ada lagi masyarakat yang mengalami krisis air bersih, ujar AKBP Suparlan.