Jakarta (ANTARA) -
Ia menuturkan ada harapan apabila BI berpotensi menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).
Selain itu, rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan.
PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) tercatat sebesar 49,9, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 52.
Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang Rp16.100 per dolar AS sampai dengan Rp16.250 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menguat sebelum pengumuman hasil RDG BI
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu, menguat sebelum pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) hari ini.
Pada awal perdagangan Rabu pagi, rupiah naik 55 poin atau 0,34 persen menjadi Rp16.165 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.220 per dolar AS.
"Investor juga mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga pada Rapat Dewan Gubernur BI sore ini," kata analis mata uang Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Ia menuturkan ada harapan apabila BI berpotensi menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).
Selain itu, rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan.
PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) tercatat sebesar 49,9, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 52.
Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang Rp16.100 per dolar AS sampai dengan Rp16.250 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menguat sebelum pengumuman hasil RDG BI