Baturaja (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan merelokasi pedagang di Pasar Korpri ke Pasar Induk Batukuning yang terbengkalai sejak beberapa tahun terakhir.
Direktur Perumda Pasar OKU, Radius Susanto di Baturaja, Kamis mengatakan persiapan pengaktifan Pasar Induk Batukuning saat ini memasuki tahap awal.
Sebelum diaktifkan, kata dia, pihaknya masih mengupayakan untuk membenahi fasilitas seperti kios dan ruko yang saat ini kondisinya memprihatinkan.
"Kalau untuk kios, lapak dan ruko kami masih upayakan perbaikan pintu rolling door dan pengecatan ulang," ujarnya.
Namun Radius optimis dalam waktu dekat pengaktifan Pasar Induk Batukuning akan segera fungsikan.
"Target kami Pasar Induk Batukuning mulai aktif pada 22 April 2024 yang fokus pada relokasi bongkar muat pedagang," katanya.
Artinya, lanjut dia, pelaksanaan bongkar muat yang selama ini dilakukan pedagang di Pasar Korpri Baturaja akan dialihkan pada satu titik yakni di Pasar Induk Batukuning.
Sementara, Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah sebelumnya mengatakan bahwa pembukaan kembali Pasar Induk Batukuning merupakan program jangka pendek yang diinisiasi oleh direktur Perumda Pasar.
"Kami sudah melakukan pengecekan kondisi pasar. Memang ada beberapa yang harus diperbaiki, namun akan dilakukan secara bertahap," kata Teddy.
Teddy mengatakan, langkah awal untuk menghidupkan kembali Pasar Induk Batukuning adalah dengan merelokasi bongkar muat yang ada di Pasar Kopri.
Jika para pedagang di Pasar Korpri sudah direlokasi tentunya pasar ini nantinya ramai dan akan menjadi pusat perbelanjaan masyarakat di Kota Baturaja.
"Saya berharap dengan beroperasinya Pasar Induk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta kontribusi positif bagi ekonomi lokal," katanya.
Direktur Perumda Pasar OKU, Radius Susanto di Baturaja, Kamis mengatakan persiapan pengaktifan Pasar Induk Batukuning saat ini memasuki tahap awal.
Sebelum diaktifkan, kata dia, pihaknya masih mengupayakan untuk membenahi fasilitas seperti kios dan ruko yang saat ini kondisinya memprihatinkan.
"Kalau untuk kios, lapak dan ruko kami masih upayakan perbaikan pintu rolling door dan pengecatan ulang," ujarnya.
Namun Radius optimis dalam waktu dekat pengaktifan Pasar Induk Batukuning akan segera fungsikan.
"Target kami Pasar Induk Batukuning mulai aktif pada 22 April 2024 yang fokus pada relokasi bongkar muat pedagang," katanya.
Artinya, lanjut dia, pelaksanaan bongkar muat yang selama ini dilakukan pedagang di Pasar Korpri Baturaja akan dialihkan pada satu titik yakni di Pasar Induk Batukuning.
Sementara, Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah sebelumnya mengatakan bahwa pembukaan kembali Pasar Induk Batukuning merupakan program jangka pendek yang diinisiasi oleh direktur Perumda Pasar.
"Kami sudah melakukan pengecekan kondisi pasar. Memang ada beberapa yang harus diperbaiki, namun akan dilakukan secara bertahap," kata Teddy.
Teddy mengatakan, langkah awal untuk menghidupkan kembali Pasar Induk Batukuning adalah dengan merelokasi bongkar muat yang ada di Pasar Kopri.
Jika para pedagang di Pasar Korpri sudah direlokasi tentunya pasar ini nantinya ramai dan akan menjadi pusat perbelanjaan masyarakat di Kota Baturaja.
"Saya berharap dengan beroperasinya Pasar Induk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta kontribusi positif bagi ekonomi lokal," katanya.