Palembang (ANTARA) - General Manager Kilang Pertamina Plaju Palembang, Sumatera Selatan Yulianto Triwibowo mengajak pekerja kilang menghadapi tantangan bisnis dengan lebih siap dan penuh solidaritas menjunjung tinggi nilai budaya Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (AKHLAK).
Hal itu diungkapkan General Manager Kilang Pertamina Plaju Yulianto seusai Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, di Lapangan Aneka Komperta Plaju Palembang, Rabu.
Selain di Lapangan Aneka, Shalat Id juga digelar di tiga masjid di lingkungan Komperta seperti Masjid Darur Ridhwan Plaju, Masjid Darur Rahmah Sungai Gerong, dan Masjid Jamik Kampung Bali.
Menurut Yulianto, Shalat Idul Fitri bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat hubungan antarmanusia.
"Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, Kilang Pertamina Plaju siap menghadapi tantangan bisnis ke depan yang semakin kompleks," ujarnya.
Dia menjelaskan, solidaritas yang terjalin di antara manajemen dan pekerja menjadi fondasi kuat dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
Demi keamanan dan keselamatan operasional, Pertamina juga mengimbau tidak ada aktivitas kembang api dan petasan di sekitar Kilang Plaju dan Sungai Gerong dalam merayakan Idul Fitri.
Dalam momen yang penuh makna ini, tercermin solidaritas pekerja, dimana setiap perbedaan lenyap dalam kesatuan iman, dan menguatkan semangat untuk bersama-sama merayakan hari kemenangan setelah menjalani bulan suci Ramadhan satu bulan penuh pada 1445 Hijriah/2024 ini, kata General Manager Kilang Pertamina Plaju Yulianto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: GM Kilang Plaju: Hadapi tantangan bisnis dengan junjung budaya AKHLAK
Hal itu diungkapkan General Manager Kilang Pertamina Plaju Yulianto seusai Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, di Lapangan Aneka Komperta Plaju Palembang, Rabu.
Selain di Lapangan Aneka, Shalat Id juga digelar di tiga masjid di lingkungan Komperta seperti Masjid Darur Ridhwan Plaju, Masjid Darur Rahmah Sungai Gerong, dan Masjid Jamik Kampung Bali.
Menurut Yulianto, Shalat Idul Fitri bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat hubungan antarmanusia.
"Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, Kilang Pertamina Plaju siap menghadapi tantangan bisnis ke depan yang semakin kompleks," ujarnya.
Dia menjelaskan, solidaritas yang terjalin di antara manajemen dan pekerja menjadi fondasi kuat dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
Demi keamanan dan keselamatan operasional, Pertamina juga mengimbau tidak ada aktivitas kembang api dan petasan di sekitar Kilang Plaju dan Sungai Gerong dalam merayakan Idul Fitri.
Dalam momen yang penuh makna ini, tercermin solidaritas pekerja, dimana setiap perbedaan lenyap dalam kesatuan iman, dan menguatkan semangat untuk bersama-sama merayakan hari kemenangan setelah menjalani bulan suci Ramadhan satu bulan penuh pada 1445 Hijriah/2024 ini, kata General Manager Kilang Pertamina Plaju Yulianto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: GM Kilang Plaju: Hadapi tantangan bisnis dengan junjung budaya AKHLAK